Tahun 2020, Sopir Bus akan Pakai Seragam Berdasi Seperti Pilot

Sopir Bus dan Angkutan Barang Bakal Berdasi Seperti Pilot
Sumber :
  • VIVA/Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Bukan cuma pilot yang bekerja dengan seragam dan dasinya di tahun 2020 mendatang. Para sopir bus, baik penumpang maupun angkutan barang, direncanakan akan mengenakan seragam berdasi saat bekerja nantinya.

Sopir Bus MGI yang Cekcok di Tol Bocimi dan Ngaku Anak Tentara Dinonaktifkan

Direktur Jenderal (Dirjen) Hubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, menyampaikan, sopir-sopir bus yang berada di bawah regulasi Kementerian Perhubungan direncanakan akan bekerja dengan seragam resmi tahun depan. Mereka akan memakai seragam, lengkap dengan dasinya, seperti para pilot.

"Kita melaksanakan launching untuk bajunya, seragam para pengemudi, baik untuk pengemudi untuk bus maupun kendaraan barang," ujar Budi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Sabtu, 21 Desember 2019.

Viral! Sopir Bus MGI Cekcok dengan Pengemudi Mobil di Tol Bocimi: Bapak Gua Tentara

Ia menambahkan, kebijakan ini akan dilakukan secara bertahap oleh operator bus yang tergabung dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda). Nantinya, ia ingin terus mendorong operator-operator besar lain untuk mengenakan seragam resmi tersebut.

"Tahun ini karena baru awal diterapkan, mungkin belum banyak operator yang kita gandeng. Tapi di tahun berikutnya, saya akan terus dorong ke operator-operator yang besar," ujar Budi lagi.

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

Alasan pengaplikasian seragam berdasi untuk para sopir bus ini, menurut Budi, adalah untuk menciptakan citra pengemudi yang juga pantas dihargai dan dihormati masyarakat. 

Selain itu, ia ingin, seragam resmi tersebut menjadi cermin atas kompetensi pengemudi yang lolos ujian dan sertifikasi. Bukan hanya dihargai oleh masyarakat, seragam tersebut diharapkan juga bisa memberi tanggung jawab tersendiri bagi para pengemudi dalam masalah keamanan dan keselamatan penumpang di jalan.

"Image yang sedang kita bangun adalah kita menghormati, menghargai profesi para pengemudi. Dengan harapan juga saat di jalan, dengan berseragam seperti ini, mereka betul-betul menunjukkan kompetensinya," ujar Budi kemudian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya