Mudik 2008

Menhub Pantau Mudik Lewat Udara

VIVAnews – Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal memantau kondisi mudik lewat udara. Melalui helikopter yang dinaikinya, Jusman mengaku melihat situasi lalu lintas di Cirebon, Jawa Barat bebas macet. Kendaraan bisa melaju sekitar 60-70 km/jam.

Queen of Tears Geser Crash Landing on You Sebagai Drama dengan Rating Tertinggi di tvN

”Kalau istilah orang padat merayap, di Cirebon padat berlari,” kata Jusman ketika mengunjungi Terminal Kampung Rambutan Sabtu, 27 September 2008 sore.

Berdasarkan pantauan di Terminal Pulau Gadung, katanya, tidak terjadi kenaikan penumpang yang luar biasa. Sebab, katanya, penumpang sudah terdistribusi dengan baik. ”Tidak  menumpuk di satu hari,” katanya.

Menkumham Ingin Transformasi Sistem Pemidanaan RI, Tak Hanya Penjara

Untuk Pelabuhan Merak, katanya, Dephub mengantisipasi puncak mudik di Pelabuhan Merak, Banten tujuan Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Penumpang diperkirakan naik sekitar 34 persen dari tahun lalu.

Jusman mengklaim ada kemajuan dalam pelayanan di Pelabuhan Merak. Menurutnya, dalam satu hari, pelabuhan melayani 91 trip dengan 26 kapal.

Nikita Mirzani Bongkar Dugaan Penyiksaan Mantan Pacar: Dijambak, Dibenturkan ke Sofa Selama 30 Menit

Secara terpisah, Juru Bicara Dephub Bambang Supriadi Ervan mengatakan jumlah kapal yang disediakan di Pelabuhan Merak disesuaikan dengan dermaga yang jumlahnya empat buah.

Sebelumnya, Kepala Administrator Pelabuhan Bakauheni, Lampung Rochadi mengatakan kapal yang melayani rute Merak-Bakauheni berkurang karena KMP Nusa Setia dan KMP Nusa Mulia mogok di tengah laut pada saat yang hampir bersamaan Jumat, 26 September 2008 malam.

Menurut Bambang, peristiwa mogok dua kapal itu tidak mempengaruhi pelayanan di Pelabuhan Merak. ”Kapal yang mogok sudah ditarik dan diganti dengan kapal yang beres,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya