Lombok Terguncang Gempa di Bali, Warga Pilih Tidur di Teras

Warga Lombok tidur di teras takut gempa susulan.
Sumber :
  • Satria Zulfikar/VIVAnews.

VIVA – Gempa bumi mengguncang Lombok Nusa Tenggara Barat, Kamis,19 Maret 2020 dini hari sekitar pukul 01.47 Wita. Guncangan gempa yang dirasakan beberapa detik, membuat warga berhamburan ke luar rumah. 

Gempa Bumi Lombok, Satu Korban Tertimpa Bangunan

Informasi yang dihimpun VIVA, di Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, gempa dirasa banyak warga. Tembok dan kaca rumah warga bergetar dan bergemuruh dengan hebat.

Sejurus kemudian, warga berhamburan ke luar rumah membawa anak-anak dan keluarga mereka. 

Kepala BMKG minta Siagakan Pemantau Sungai dan Banjir Lahar Susulan di Sumbar

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, mengatakan gempa bermagnitudo 6,6 di 273 km Barat Daya Kuta Selatan, Bali.

"Gempa berada pada kedalaman 10 kilometer," katanya.

Penampakan Rumah di Lombok Utara yang Roboh Akibat Gempa Bumi

Baca juga: Bali Diguncang Gempa Dangkal 6,6 SR

Hingga saat ini masyarakat masih bertahan di luar rumah mereka. Beberapa warga memilih tidur di teras rumah takut gempa susulan.

"Takut gempa, besar soalnya tadi," kata Fitri seorang warga.

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati

Mau Pindahkan Hujan di Daerah Bencana Sumatra Barat, BMKG Siapkan 15 Ton Garam

BMKG menyiapkan sebanyak 15 ton garam untuk ditabur ke langit wilayah Sumatra Barat dalam kegiatan teknologi modifikasi cuaca pengendalian dampak bencana di daerah itu.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024