- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Upadate virus corona atau covid-19 di Jawa Barat dirilis kembali pada Senin pagi, 30 Maret 2020. Saat ini Provinsi Jawa Barat sedang memantau 7.281 orang terkait corona atau orang dalam pantauan (ODP) yang tersebar di provinsi itu.
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat, dari total ODP tadi, ada sebanyak 5.293 yang masih dalam proses pemantauan dan 1.988 yang telah selesai dipantau.
Sementera itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini totalnya mencapai 850 orang. Sebanyak 660 dalam proses pengawasan dan 190 sudah selesai pengawasan. Hingga kini sudah ada 149 orang yang positif corona. Sementara pasien sembuh sudah ada 9 orang. Upadate terakhir hingga pukul 09.30 wib, jumlah pasien meninggal mencapai 19 orang.
Saat ini, data yang ditampilkan Pikobar berasal dari sinkronisasi data dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Proses ini mungkin membutuhkan waktu 1-2 hari setiap perbaruan data terjadi. Karena itu, untuk sementara Anda mungkin melihat perbedaan antara angka yang tampil di Pikobar dengan yang diumumkan di kabupaten/kota selama proses sinkronisasi berlangsung.
Masyarakat diharapkan mengetahui bahwa Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan Novel Coronavirus 2019. Meski bergejala mirip dengan flu biasa, COVID-19 sampai saat ini memiliki fatalitas lebih tinggi.
Virus ini juga menyebar dengan sangat cepat karena bisa pindah dari orang ke orang bahkan sebelum orang tersebut tidak menunjukkan gejala. Penting bagi Anda untuk menilai kondisi secara mandiri. Guna mengetahui informasi lengkap mengenai virus corona, Anda bisa melihat dalam tautan berikut.
COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.
