Hari Buruh di Tengah Pendemi Corona, Ekonomi Meregang Nyawa

Hanif Dhakiri
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Mantan Menteri Ketenagakerjaan Kabinet Indonesia Kerja, Muhammad Hanif Dhakiri menyebut peringatan Hari Buruh tahun 2020 ini kelabu yang jatuh pada Jumat, 1 Mei. Sebab, Indonesia maupun negara dunia sedang diserang virus corona atau COVID-19.

"Mayday Kelabu. Wabah corona membuat mayday tahun ini kelabu. Ekonomi meregang nyawa, pekerjaan hilang dan orang dipaksa hidup tanpa penghasilan,” kata Hanif lewat instagram.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Meski begitu, dia percaya, tak ada kegelapan yang abadi. Tak ada kesulitan yang tak selesai. “Wabah corona pasti berlalu," ujarnya.

Oleh karena itu, Hanif mengatakan ini saatnya seluruh elemen masyarakat saling memompa semangat, memperkuat solidaritas, menajamkan kreativitas dan tetap menjaga produktivitas diri di tengah pandemi.

"Sesungguhnya, kata Tuhan, bersama kesulitan ada kemudahan," jelas dia.

Dengan begitu, Hanif mengatakan di atas semua itu mari dukung pemerintah melakukan yang terbaik untuk menjaga kelangsungan hidup pekerja dan bersiasat produktif di masa krisis.

"Selama harapan menjadi jalan, semua hal adalah mungkin!Selamat hari buruh sedunia 2020. Nyalakan lilin, usir kegelapan! #bersatuhburuhsedunia #bersatulahburuhseluruhindonesia #mayday #hariburuh #2020," ucapnya.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024