VIVA – Rumah Sakit Yarsi Jakarta Pusat menyediakan paket promo isolasi mandiri untuk pasien yang terkena virus COVID-19, yaitu Paket Isolasi Mandiri Esklusif. Lalu, bagaimana syarat untuk mendapatkan fasilitas tersebut.
Saat dikonfirmasi VIVA, salah satu admin call center Rumah Sakit Yarsi membenarkan tentang program paket isolasi mandiri ekslusif untuk pasien COVID-19 tersebut.
"Untuk saat ini, kami menyediakan paket promo isolasi mandiri yang diawasi langsung oleh tenaga medis kami selama 24 jam penuh," ujar admin call center RS Yasri pada Selasa, 19 Mei 2020.
Menurutnya, pelayanan ini ditujukan bagi orang tanpa gejala atau yang dikenal dengan OTG. Sementara, alurnya pasien akan diarahkan ke poli umum dahulu untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.
"Apabila hasil dari pemeriksaan memerlukan perawatan isolasi, pasien bisa memilih layanan tersebut. Pasien menunggu hasil laboratorium sekitar 1-2 jam," lanjutnya.
Saat ini, kata dia, pendaftaran sudah bisa dilakukan apabila masyarakat ingin mendapatkan fasilitas isolasi mandiri ekslusif di Rumah Sakit Yarsi tersebut. Sedangkan, kamar yang tersedia hanya 20 ruangan.
Sebelumnya, beredar informasi layanan dengan biaya fantastis yang dipromosikan Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat. Isolasi mandiri eksklusif tersebut menawarkan berbagai fasilitas bertaraf VIP, dilengkapi dengan pengawasan tim medis dan hiburan bagi pasiennya.
Paket Isolasi Mandiri Esklusif ini ditawarkan dengan biaya sebesar Rp17,5 juta untuk satu orang selama 14 hari. Lewat promosi yang ditawarkan, diperlihatkan foto kamar isolasi yang cukup luas dan nyaman, dilengkapi televisi 32 inch, sofa besar dan toilet yang sangat bersih. Pasien juga akan 'dimanjakan' dengan akses internet unlimited dan pilihan menu makanan.
Selain itu, beberapa fasilitas kesehatan yang disediakan dalam paket eksklusif tersebut antara lain pemeriksaan PCR 2x, pemeriksaan vital sign, multivitamin tablet, surat keterangan sehat dan visit dokter spesialis. Namun paket ini belum termasuk pemeriksaan radiologi, laboratorium dan obat-obatan.
COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.
