Adu Cepat Pasien Positif Vs Sembuh Corona COVID-19 di Indonesia

Swab Test COVID-19
Sumber :
  • Instagram @tni_angkatan_laut

VIVA – Bulan Juni baru masuk dua hari ini. Kali ini redaksi mencoba mengangkat pergerakan pandemi Virus Corona COVID-19  terutama untuk data pasien positif dan yang sembuh di awal bulan ini. Selama dua hari di awal Juni ini, tren yang positif dan sembuh ternyata masih mencemaskan.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Pada Senin 1 Juni 2020, ada temuan baru 467 kasus positif COVID-19. Dengan tambahan sebanyak 467 kasus tersebut maka total ada 26.940 kasus positif COVID-19 di Indonesia pada Senin kemarin. Sedangkan data terbaru pasien yang sembuh sebanyak 329 orang. Total yang sembuh 7.637 orang.

Dengan kata lain, selisih antara pasien baru yang positif COVID-19 dengan yang pasien telah dinyatakan sembuh terpaut 138 orang. Lalu bagaiamana dengan data per Selasa 2 Juni 2020 hari ini?

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Dari keterangan yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dari data hingga pukul 12.00 WIB, jumlah temuan baru sebanyak 609 kasus. Total yang positif COVID-19 di Indonesia mencapai 27.549 kasus.

Sedangkan untuk angka pasien COVID-19 yang sembuh hanya 298 orang, sehingga total hingga saat ini 7.935 orang. Selisih 311 kasus dari temuan baru di hari ini. Dengan kata lain, perbandingan antara temuan kasus baru dan pasien yang sembuh di hari ini lebih memprihatinkan dibandingkan hari pertama di bulan Juni ini. 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Yang pantas menjadi perhatian, jika dilihat dari perbandingan jumlah temuan baru dan pasien yang dinyatakan sembuh pada dua hari pertama di bulan Juni ini masih memperlihatkan kondisi yang tak kunjung membaik. Perlu menjadi perhatian semuanya.

Baca juga: Austria Dipastikan Jadi Seri Pembuka F1 2020

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024