Sampai Hari Ini, Ada 529 Kasus COVID-19 di Pasar Indonesia

Ilustrasi pasar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA –  Hingga Jumat 12 Juni 2020, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat ada total 529 kasus COVID-19 di pasar seluruh Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Bidang Keanggotaan DPP IKAPPI, Dimas Hermadiyansyah.

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

“Total kami mencatat per hari ini Positif COVID-19 di Pasar sebanyak 529 orang dan yang meninggal sebanyak 29 orang,” kata dia dalam keterangannya, Jumat 12 Juni 2020.

Dimas menjelaskan dari data terbaru hari ini, diketahui ada tambahan kasus di pasar di Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 19 temuan.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

“Kami DPP IKAPPI mencatat data kasus COVID-19 di pasar seluruh Indonesia adalah 529 ditambah laporan terbaru yang kami terima dari Sumatera Selatan ada 19 temuan baru kasus COVID di Pasar Kebun Semai Sekip Palembang,” jelas Dimas.

Baca Juga: Komika Bintang Emon Sindir Penyiram Novel Baswedan Antek 'Setan Subuh'

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dengan banyaknya temuan kasus positif COVID-19 di Pasar tersebut, kata dia pihaknya sangat khawatir bila mata pencaharian 12 juta lebih pedagang pasar terganggu dan terancam hilang.

Oleh karena itu pihaknya, berharap pemerintah lebih serius untuk melakukam program penanganan COVID-19 di pasar baik itu melalui program sosialisasi bahaya COVID-19, pelaksanaan protokol kesehatan yang baik, bantuan penyediaan masker maupun sanitizer untuk pedagang serta penyemprotan disinfektan secara rutin di saat pasar berhenti beroperasi.

“IKAPPI sendiri sedang dan terus berikhtiar melakukan langkah-langkah koordinasi dan sinergi agar ada peran serta dari pihak lain untuk ikut bergotong-royong melawan COVID- 19 di pasar,” jelas dia.

Dimas menjelaskan, banyak contoh pasar yang bisa dijadikan rujukan penerapan protokol kesehatan. Antara lain Pasar Bendo Trenggalek, Pasar Kota Salatiga, Pasar Raya Padang dan beberapa pasar lain di Indonesia.

“Kita berharap agar kita bisa bersama-sama menjaga agar pasar aman dan nyaman untuk dikunjungi. Maka penting ada kerjasama dengan semua pihak. Tidak hanya pengelola pasar, pemda, IKAPPI dan semua pihak bisa ikut membantu Melawan COVID- 19,” jelas dia.

Dia menambahkan, “Kami DPP IKAPPI akan terus memantau perkembangan data kasus di Pasar Tradisional sambil terus melakukan penyadaran kepada rekan-rekan pedagang agar memperhatikan protokol kesehatan di Pasar dan tentunya kami tidak bisa melakukan ini sendiri, sehingga perlu bantuan pemerintah dan stake holder yang lain agar tidak ada lagi kasus penyebaran COVID-19 di Pasar,” kata Dimas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya