Logo BBC

Kematian Anak akibat Covid-19 di RI Salah Satu Tertinggi di Dunia

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

RW bercerita, di tanggal 16 Mei, ia mendapat firasat buruk.

"Kami bermimpi dia meninggal. Kami datang ke rumah sakit, peluk, cium, (Joni). Kami panggil nama Tuhan Yesus... Menangis adik (Joni) dalam mimpi," ujarnya.

Keesokannya, mimpi buruk itu menjadi kenyataan. Joni meninggal. Petugas kesehatan mengatakan Joni positif Covid-19.

"Adik so nyanda ada, rasa-rasa tape kaki, dari tape jiwa rasa-rasa mo malayang (bayi kami sudah tiada, rasa-rasanya kaki dan jiwa mau melayang)."

`Ditolak rumah sakit yang penuh`


Di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Fahri, 9 bulan, diare hebat tanpa henti selama dua hari, pada pertengahan Mei lalu.

"Tiap jam dia buang air terus dan dia demam," kata Iyansyah, ayah Fahri, seorang wiraswasta.

Saat itu, keluarga mencoba mengobati Fahri dengan obat dari apotek, tapi kondisinya tak juga membaik.

Saat akhirnya Fahri dibawa ke sebuah rumah sakit swasta di dekat kediamannya, Iyansyah mengatakan kesadaran anaknya sudah menurun.

Rumah sakit itu tak dilengkapi fasilitas gawat darurat untuk anak, maka Fahri dirujuk ke rumah sakit lain.

Namun, meski sudah membayar deposit, Fahri ditolak masuk ke rumah sakit itu karena tempat itu sudah penuh, kata Iyansyah.

Fahri terpaksa dirawat layaknya pasien umum. Iyansyah kembali mengingat saat-saat Fahri menjelang ajal.