Fadli Zon Ditolak Masuk ke Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, coba mengunjungi Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya.
Sumber :
  • VIVAnews/ Nur Faishal.

VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fadli Zon, dan empat anggota DPR dari Papua dan Papua Barat mengunjungi Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 21 Agustus 2019. Sekitar lima belas menit di sana, Fadli dan rombongan hanya berdiri di luar. Pagar asrama tertutup.

Relawan Prabowo G-Nesia Banjir Dukungan Usai Pilpres, Diah Warih: Alhamdulillah

Memang, sejak dipulangkan dari Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya pada Sabtu malam, 17 Agustus 2019, mahasiswa dan pemuda Papua menutup pintu asrama untuk orang luar. Pengamatan VIVAnews di lokasi, pagar ditutup dengan poster panjang putih sehingga menghalangi pandangan dari luar.

Di pintu pagar, poster putih digantung dengan tulisan 'SIAPAPUN YANG DATANG KAMI TOLAK'. Ketika Fadli dan rombongan tiba sekitar pukul 11.00 WIB, pintu pagar tetap tertutup rapat.

Dua Pelaku Penganiayaan Berat terhadap Bripda Oktavianus Masih Buron

Tidak ada satu pun penghuni keluar untuk sekadar menyapa dari dalam. Ketua Ikatan Keluarga Besar Papua, Piter Frans Rumaseb, melobi tapi tetap tak ada tanggapan. Hanya suara serupa siulan terdengar saat sesi wawancara.

Suasana Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Rabu, 21 Agustus 2019.

Kembali Berulah, KKB Bakar Bangunan Sekolah Dasar di Intan Jaya Papua

"Kemarin di rapat paripurna teman-teman anggota DPR dari Dapil Papua dan Papua Barat menyampaikan kalau konsen keprihatinan terhadap apa yang terjadi, salah satunya dimulai dari tempat ini di Surabaya dan Malang," kata Fadli.

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan kedatangannya ke Asrama Mahasiswa Papua di Kalasan bertujuan untuk mendengarkan langsung dari mahasiswa Papua apa yang sebenarnya terjadi. "Apalagi di sini ada Pak Jimmy dari Papua Barat, Michael dari Papua Barat, dan ada Pak Steven Abraham dari Papua, yang merupakan wakil-wakil rakyat Papua."

Seperti diketahui, kerusuhan di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat sejak Senin, 19 Agustus 2019, diduga tersulut oleh gesekan massa dengan mahasiswa di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya pada Jumat-Sabtu, 16-17 Agustus 2019. Ada ucapan menyinggung SARA saat gesekan terjadi. Selain itu, tersebar pula foto hoaks adanya mahasiswa Papua tewas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya