- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Lautan manusia tumpah ruang di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Kalimat tauhid pun kencang berkumandang, sesaat jenazah Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie tiba di lokasi.
Rupanya, ada cerita yang banyak orang tidak tahu, sebelum Habibie meninggal. Empat Minggu sebelum meninggal, Habibie masih sempat mengunjungi makam almarhumah istri tercinta, Ainun.
Kabar ini disampaikan salah satu penjaga makam yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, kala itu Habibie berziarah dibantu anaknya.
"Sekitar empat Minggu yang lalu, beliau datang ziarah. Kala itu dibantu anaknya, lalu kabarnya beliau sakit. Para penjaga makam juga sempat foto-foto dengan beliau," katanya kepada VIVAnews di TMP Kalibata di sela-sela pemakaman, Kamis 12 September 2019.
Ia pun menceritakan proses penyiapan makam Habibie. Setelah mendapat kabar Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, para penjaga makam langsung bekerja. Mereka mendirikan tenda dan menggali kuburan.
"Kami kerja dari pukul 19.00 sampai 03.00 WIB, dibantu penerangan, kami dibagi tiga kelompok. Satu kelompok 10 orang. Memang, semalam langsung digali kuburan untuk beliau, takutnya dikuburkan pagi," ucapnya.
Ia memaparkan, memang di sekitar posisi makam Habibie sekarang, ada tiga wakil Presiden yang juga dimakamkan di lokasi. Adam Malik, Sudarmono, dan Umar Wirahadikusumah.
"Pak Habibie, Presiden pertama yang dimakamkan di sini," jelasnya.
Pria yang mengaku telah 10 tahun bekerja di TMP Kalibata ini menuturkan, sejak Ainun meninggal pada 2010, selama 40 hari berturut-turut Habibie berziarah setiap hari.
"Setiap hari, dahulu ketika Ibu Ainun meninggal, pak Habibie selalu berziarah selama 40 hari berturut-turut," jelasnya. (asp)
Mensesneg Pratikno Kenang Sering Tanya Kuntoro Mangkusubroto saat Penelitian
Mensesneg) Pratikno memimpin prosesi pemakaman Menteri Pertambangan dan Energi periode 1998--1999 Kuntoro Mangkusubroto di Taman Malam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.
