Logo BBC

Sertifikasi Ulama MUI, Tolok Ukurnya Dianggap Belum Jelas

Ustadz Abdul Somad adalah salah seorang ulama populer di Indonesia yang sempat terjerat sejumlah kontroversi, salah satunya terkait pernyataannya tentang `salib` dan `jin kafir` - INSTAGRAM/USTADZABDULSOMAD_OFFICIAL
Ustadz Abdul Somad adalah salah seorang ulama populer di Indonesia yang sempat terjerat sejumlah kontroversi, salah satunya terkait pernyataannya tentang `salib` dan `jin kafir` - INSTAGRAM/USTADZABDULSOMAD_OFFICIAL
Sumber :
  • bbc

Kekhawatiran tentang program sertifikasi ulama

Diselenggarakannya program sertifikasi ulama oleh MUI tidak lepas dari pro-kontra.

Maria Ulfah Anshor, yang merupakan Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) bidang Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga, menilai urgensi program tersebut perlu dikaji lebih dalam.

Pasalnya, tidak seperti jenis profesi lain yang diemban setelah melewati jenjang pendidikan formal, status keulamaan seseorang belum bisa dinilai karena tidak memiliki tolok ukur yang jelas.

"Sesungguhnya (status) ulama itu adalah pemberian, semacam penghargaan dari masyarakat, menyebut dia ulama karena dia punya keahlian, dia punya keilmuan yang dalam.

"Nah, siapa yang bertugas mensertifikasi keulamaan orang ini? Menurut saya disiplin pendidikannya," ujar Ulfah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (20/11).

Pendapat Ulfah senada dengan pimpinan majelis Ar Raudhah Surakarta, Habib Novel Alaydrus, yang menilai bahwa sertifikasi ulama dapat menggunakan indikator latar belakang pendidikan yang bersangkutan.