Logo ABC

Billy Mambrasar: Jadi Staf Khusus Jokowi hingga Dibullying di Twitter

Billy Mambrasar menilai latar belakang yang berbeda dari keenam rekannya sesama Staf Khusus Presiden bidang Millenial dan Inovasi memperkaya dan saling melengkapi dalam merumuskan program membantu Presiden Jokowi.
Billy Mambrasar menilai latar belakang yang berbeda dari keenam rekannya sesama Staf Khusus Presiden bidang Millenial dan Inovasi memperkaya dan saling melengkapi dalam merumuskan program membantu Presiden Jokowi.
Sumber :
  • abc

Mereka tidak melihat Mutiara-mutiara Papua itu banyak sekali, Saya hanya salah satu dari ratusan bahkan ribuan anak muda Papua lain yang sekolahnya baik dan prestasinya juga baik.

Di organisasi Papua Muda Inspiratif yang sudah terdaftar ada 265 orang.

Mereka selama ini belum banyak disorot, karena yang direspon cuma mereka elit-elit poltik yang sudah senior dan makan asam garam. Padahal di demografi dibawah mereka itu ada generasi Papua baru yang pola pikirannya sudah berbeda dan karya-karyanya juga berbeda.

Siapa saja mereka?

Kami ini adalah produk dari otonomi khusus. Jadi kalau ada yang bilang kebijakan otonomi khusus Papua itu tidak berhasil, saya bilang otsus dalam hal investasi milennial berhasil karena demografik milennial Papua itu kreasi-kreasinya banyak banget.

Ada yang belajar Robotika di AS, energi terbarukan, bahkan ada yang baru masuk final di Harvard hackaton sekarang masih kuliah di Harvard University , ada doktor fisika Papua pertama, ada pebisnis punya coffee shop.

Mereka ini harus segara dipanen oleh pemerintah sebelum mereka pindah atau dibajak negara lain.

SDM saja tidak cukup, apakah instrumen lain di Papua sudah siap untuk "Silicon Valley" ini?

Yang paling realistis adalah produk-produk atau teknologi yang kita inkubasi disana untuk saat ini kita dorong untuk bisa dimanfaatkan oleh sektor swasta yang ada di sekitar wilayah Papua dulu.

Dan itu potensinya signifikan karena banyak perusahaan minyak besar yang beroperasi disana, lalu mungkin baru kita pikirkan langkah keduanya bagaimana mereka jual produk itu keluar dari Papua. Yakni Jawa, atau ke luar negeri.