- VIVAnews/Sherly
VIVA – Pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang berencana membangun asrama haji di atas lahan seluas 20 hektare yang terletak di Desa Kelor, Sepatan Timur, Tangerang. Pembangunan tersebut nantinya akan dimulai pada 2020.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mengurus soal perizinan bangunan yang kemudian akan diajukan ke pemerintah pusat agar pembangunan dapat dilakukan sesuai rencana.
"Sudah kita siapkan perizinannya, tinggal diajukan saja. Kalau sudah dapat izin dari pemerintah pusat, kita tinggal menjalani pembebasan lahan asrama yang dilakukan oleh pemerintah daerah," katanya saat melakukan peninjauan lahan asrama bersama Gubernur Banten, Wahidin Halim, Jumat, 29 November 2019.
Untuk pembangunan asrama tersebut, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Banten telah menyiapkan anggaran sebesar Rp40 miliar, yang mana mencakup bangunan asrama ataupun fasilitas pendukung lainnya.
Pembangunan asrama tersebut pun dirasa sangat penting, mengingat saat ini jumlah jemaah haji asal Banten lebih banyak dari jemaah haji asal Jakarta dan Lampung. Berdasarkan catatan pihaknya, jemaah haji asal Banten yang berangkat tahun ini mencapai 9.420 orang.
"Tentu ini kebutuhan yang mendesak, supaya jemaah haji asal Banten tidak perlu lagi jauh-jauh ke asrama Pondok Gede. Terlebih, asrama yang akan dibangun ini dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta, jadi tidak memakan banyak waktu dan jemaah haji bisa menggunakan waktu istirahat dengan cukup," ungkapnya.
Embarkasi Solo Berangkatkan 11 Ribu Calon Jemaah Haji Lansia
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mencatat terdapat sekitar 30 persen dari total calon haji 35.978 jemaah yang masuk kategori lanjut usia (lansia).
