Tol Layang Cikampek Disebut Gagal Atasi Macet Saat Long Weekend

Tol Layang Jakarta-Cikampek II di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/12/2019)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

VIVA - Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, menyatakan prediksinya bahwa tol layang Cikampek tidak akan mampu mengatasi kemacetan saat long weekend terbukti.

Polisi Sebut Pengemudi Mobil Fortuner Arogan Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah Kakaknya

Dia mengatakan, tadi malam tol layang Cikampek macet total selama dua jam, dan akhirnya arus lalin menuju tol layang ditutup (sementara).

"Ini artinya saat tol layang Cikampek dibangun tidak mempertimbangkan berbagai kemungkinan, termasuk jika ada kendaraan mogok di tol layang," kata Tulus melalui keterangan tertulis, Minggu, 22 Desember 2019.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

Tulus menduga, kemacetan itu juga bisa jadi karena petugas tol tidak sigap mengatasi masalah saat terjadi kendaraan mogok, dan volume traffict sedang tinggi-tingginya.

Dengan kejadian seperti ini, lanjutnya, fungsi utama tol layang Cikampek untuk mengatasi kemacetan saat libur panjang, menjadi muspro alias sia-sia.

Tangan Diborgol, Pengemudi Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal Tertunduk Lesu di Kantor Polisi

"YLKI mendesak agar pemerintah (Kemenhub dan Kepolisian) mengevaluasi total management traffict saat long weekend, seperti libur Nataru dan nanti libur Idul Fitri," katanya.

Selain itu, Tulus berpendapat perlu dikembangkan adanya emergency exit, misalnya di km 25, sehingga pengguna tol tidak tersandera di jalan tol selama berjam-jam.

"Ini bisa membahayakan keamanan dan keselamatan pengguna tol. Jangan sampai jalan tol layang ini menjadi produk gagal," ujarnya menegaskan. [mus] 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya