- Twitter @sjafriesjams
VIVA – Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan alasan Menhan Prabowo Subianto menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin sebagai penasehatnya. Ia menyebut Sjafrie memiliki pengalaman panjang sebagai wamenhan dan sekjen kemhan.
"Pak Sjafrie punya latar belakang pengalaman yang panjang sebagai wamenhan dan Sekjen Kemhan," kata Dahnil melalui pesan singkat, Selasa 31 Desember 2019.
Ia menambahkan Sjafrie juga memiliki pengalaman lainnya sebagai mantan perwira TNI. Sehingga tentunya memiliki kapasitas untuk memberi masukan.
"Kapasitas beliau sangat dibutuhkan oleh Pak Menhan memberikan berbagai masukan dan asistensi kerja-kerja Pak Prabowo sebagai Menhan," kata Dahnil.
Sebelumnya, Menhan Prabowo telah menunjuk mantan Wamenhan, Letjen Purn. Sjafrie Sjamsoeddin dan Letjen Purn. Johannes Suryo Prabowo menjadi penasihatnya.
Diketahui, selama menjadi TNI aktif, Sjafrie mempunyai karier yang sangat cemerlang. Sjafrie berasal dari satuan elite TNI AD yakni Kopassus. Sjafrie dan Prabowo sama-sama satu angkatan saat akademi militer yakni tahun 1974.
Sejumlah jabatan penting pernah diemban oleh Sjafrie, di antaranya:
1. Komandan Peleton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha)
2. Komandan Nanggala X Timor-Timur (1976)
3. Komandan Nanggala XXI Aceh (1987)
4. Komandan Tim Maleo Irian Jaya (1987)
5. Satgas Kopassus Timor Timur (1990)
6. Komandan Grup A Paspampres
7. Danrem-061/Surya Kencana (1995)
8. Kasgartap-1 Ibu kota (1996)
9. Kasdam Jaya (1996)
10. Pangdam Jaya (1997)
11. Aster Kasum TNI (1998)
12. Sahli Polhukam Panglima TNI (1998)
13. Koorsahli Panglima TNI (2001)
14. Kapuspen TNI (2002)
15. Sekjen Dephan (2005)
16. Wamenhan (2010).
