- VIVA.co.id/Banjir Ambarita
VIVA – Anggota Brimob Polda Maluku di wilayah Bandara Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, terluka akibat baku tembak. Insiden itu terjadi saat melaksanakan kurvey di Pos Kenyam, Sabtu 11 Januari 2020 sekitar pukul 06.28 WIT.
Pelaku diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB). Pada saat itu anggota Brimob Polda Maluku sedang melaksanakan kurvey di Pos kemudian korban Bharatu Luki Darmadi menuju ke tempat pembuangan sampah untuk membuang sampah yang berada di sekitar ujung bandara, namun pada saat menyeberang ke jalan sebelah, tepatnya di samping pos Brimob dengan jarak kurang lebih 50 Meter tiba-tiba terdengar bunyi tembakan rentetan dari arah sebelah kanan Pos Brimob.
“Pada saat terdengar bunyi tembakan dan mengenai korban Bharatu Luky Darmadi langsung berteriak ke arah Pos, “saya terkena tembak di paha.” Selanjutnya korban terjatuh dan merayap ke samping selokan bandara dan mengambil posisi perlindungan di mesin molen. Namun masih terdengar bunyi tembakan rentetan ke arah korban selanjutnya anggota Pos Brimob melakukan tembakan balasan dan terjadi kontak tembak,”kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Minggu 12 Januari 2020.
Kapolda mengatakan anggota yang berada di Pos lainnya langsung menuju ke arah korban untuk mengevakuasi korban dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kenyam. Sedangkan Tim medis dari TNI yang tiba di Mapolsek Kenyam kemudian melakukan tindakan medis terhadap korban.
“Pukul 10.30 WIT korban dievakuasi ke Kabupaten Mimika,” ujar Kapolda.
Pada pukul 11.30 WIT korban tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat menggunakan ambulance milik klinik Polres Mimika untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban Bharatu Luki Darmadi (26), merupakan anggota Brimob Polda Maluku) yang diperbantukan untuk melakukan pengamanan di Kabupaten Nduga.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan kepolisian Mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika, dan melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata, berkoordinasi dengan TNI.
Kapolda Waterpauw mengatakan saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Mitra Masyarakat untuk mendapat perawatan medis.
Direncanakan korban akan dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2020 untuk penanganan lebih lanjut. Diduga yang melakukan penembakan adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya.
