- VIVA/Muhammad AR
VIVA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan lowongan kerja yang mengatasnamakan PT KCI. Sebab, belakangan ini ada sejumlah laporan terkait iklan lowongan kerja yang mengatasnamakan PT KCI, namun ternyata palsu.
"PT KCI mengajak masyarakat untuk waspada akan penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen pegawai PT KCI. Seluruh informasi rekrutmen pegawai KCI hanya diumumkan melalui website resmi perusahaan yaitu www.krl.co.id, dan media sosial @commuterline di Instagram maupun Twitter," kata Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulisnya, Minggu 19 Januari 2020.
Anne mengatakan, PT KCI tak meminta biaya satu rupiah pun dalam proses seleksi dan penerimaan pegawai. Untuk itu, jika ada lowongan kerja yang mengatasnamakan KCI dan meminta sejumlah uang, dapat dipastikan itu adalah penipuan.
"Dalam proses rekrutmen pegawai, PT KCI tidak memungut biaya sepeser pun. Masyarakat diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KCI," kata dia.
Selain tidak memungut biaya, PT KCI juga selalu mencantumkan kontak resmi dalam setiap perekrutan pegawai. Info rekrutmen yang menggunakan nomor telepon maupun alamat surat elektronik pribadi dapat dipastikan palsu.
"PT KCI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KCI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh pembuat rekrutmen palsu tersebut," ujarnya.
Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang
Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.
