Awal Mula Terungkap Singa-singa Tragis Tinggal Tulang Berbalut Kulit
- Facebook Osman Salih
VIVA – Terungkapnya nasib singa-singa yang tinggal tulang berbalut kulit di sebuah taman satwa di Sudan menyulut kemarahan publik. Organisasi dan aktivis dari Sudan Animal Rescue membongkar kejamnya perlakuan pengelola yang tak memelihara singa-singa dengan layak di taman satwa Al-Qureshi di Khartoum, Sudan.
Dilansir CBS News, aktivis Osman Salih mengunggah foto-foto singa dalam kandang yang sungguh mengenaskan. Singa yang seharusnya gagah dan kuat terlihat lunglai, tinggal tulang berbalut kulit.
"Melihat singa-singa ini dikandangi dan diperlakukan mengenaskan membuat darah saya mendidih," tulis Osman Salih di akun Facebook.
Unggahan itu kemudian menjadi viral dan menyusul pemantauan media massa ke taman satwa tempat singa-singa kurus kering dan kurang gizi itu berada. Muncul kemudian gerakan untuk menyelamatkan sekumpulan singa kurus yang diperlakukan dengan tidak manusiawi.
Nasib-nasib singa di Sudan itu kini tengah menjadi perhatian dunia global. Taman satwa Al-Qureshi kemudian dikecam.
Menurut laporan WWF, singa-singa Afrika memang menjadi spesies yang sangat rentan pada saat ini. Populasinya diperkirakan tinggal 23.000 ekor. Jumlahnya terus menyusut hingga 40 persen dalam tiga generasi.