- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Pasien positif virus corona berusia 31 tahun dan 64 tahun asal Depok yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso, kondisinya sudah mulai membaik.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Selasa, 3 Maret 2020.
"Alhamdulillah, kedua pasien positif corona ini kondisinya membaik. Jadi dia bisa berkomunikasi bagus, demam tidak ada lagi, tinggal batuk batuk yang sedikit, tidak sesak napas. Makan oke dan berkomunikasi bagus," kata Mohammad Syahril.
Meski begitu, kata Syahril, dua pasien itu tidak bisa dijenguk dulu. Ini untuk mengantisipasi menyebarnya wabah corona virus.
"Jangan. Jadi itu area yang sangat zona merah. Itu kami pun yang kalau masuk harus pakai alat," ucap Syahril.
Kata Syahril, jika ingin berkomunikasi dengan kedua pasien itu, bisa dilakukan dengan proses isolasi atau melalui saluran media sosial dan telepon.
"Di sana dia bisa WhatsApp, telepon, video call. Jadi jangan sampai, kan sebagai wartawan pengin melihat tuh, ada risikonya. Kan bisa video call, bisa lihat," jelasnya.
Selain itu, Syahril menyampaikan, dua pasien itu masing-masing dirawat oleh satu dokter dan satu perawat. RSPI Sulianti Saroso saat ini sendiri telah menyiapkan 50 dokter dan 200 perawat khusus untuk mereka yang terinfeksi corona.
"Jadi perawat yang bertugas yang bertugas mengawasi pencegahan dan pengendalian infeksi. Mulai dari pakai (alat khusus) sampai melepas dan menaruh barang di tempat yang semula," ujar Syahril.
