Cerita Wanita Tionghoa Pemilik Toko Larang Borong Sembako efek Corona
- VIVAnews/Bayu Nugraha
VIVA – Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto memberi apresiasi kepada Susanna Indrayani, pemilik toko di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, yang videonya viral di media sosial karena melarang pembelinya memborong sembako saat ada kepanikan menyusul wabah virus corona Covid-19.
“Perlu diapresiasi, karena Ibu Susanna justru membatasi belanja para konsumennya dengan alasan agar semua orang bisa kebagian. Sementara banyak pedagang yang berusaha cari untung sebanyak-banyaknya dan senang kalau dagangannya diborong,” ujar Budhi dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 8 Maret 2020.
Sementara itu, Susanna mengaku memang tak mau ambil kesempatan dalam kasus virus corona yang sedang ramai di Tanah Air. Ia pun berharap penyebaran virus corona cepat selesai dan hilang.
“Saya tidak terpikirkan untuk ambil kesempatan dalam kesempitan dalam situasi begini,” ujarnya.
“Saya berharap penyakit cepat itu cepat hilang. Maka setiap orang datang, saya selalu bilang, pulang sembahyang, masing-masing agama.”
“Ini paling penting, bukan barang-barang itu. Kalau penyakit itu hilang kita semua jadi lancar, barang-barang sembako juga aman.”
Video tentang Susanna yang melarang pembelinya memborong dagangan sempat viral di media sosial. Pasalnya, perempuan keturunan Tionghoa ini tak serta-merta senang karena dagangannya habis diborong. Dia malah minta pembelinya membeli sembako secukupnya saja agar pembeli lain juga kebagian.