- VIVAnews/Irfan
VIVA – Untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 atau virus corona, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Profesor Dwia Aries Tina Pulubuhu, mengeluarkan beberapa kebijakan yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 7522/UN4.1/PK.03.03/2/2020.
Salah satu poin dalam surat edaran tersebut adalah penundaaan penyelenggaraan wisuda periode III tahun akademik 2019/2020 yang sedianya akan berlangsung pada tanggal 17 dan 18 Maret 2020.
"Wisuda akan dijadwalkan kemudian dengan memperhatikan perkembangan situasi terkait inveksi Covid-19," kata Dwia dalam keterangan rersminya, Minggu, 15 Maret 2020.
Selain itu, sistem pembelajaran diimbau untuk dilakukan dengan menggunakan sistem pembelajaran online (daring), yakni dengan memanfaatkan media online yang tersedia.
Dwia meminta kepada pimpinan fakultas dan kepala program studi serta pimpinan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan agar memberikan dukungan kepada para dosen untuk menyelenggarakan pembelajaran daring itu.
Adapun kegiatan praktik laboratorium, di lapangan, di industri dan di berbagai instansi lainnya, ia menyarankan agar dilakukan dengan metode lain tanpa harus pertemuan langsung.
Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, mengatakan itu semua dilakukan sebagai langkah antisipatif setelah menerima berbagai masukan dan melihat perkembangan wadah virus corona.
"Badan Kesehatan Dunia telah menyatakan Covid-19 sebagai pandemi. Kita perlu mengambil langkah untuk mencegah penyebaran. Keputusan penundaan wisuda ini cukup berat, namun kami perlu memikirkan kepentingan yang lebih besar," kata Suharman.
Berkaitan dengan penundaan wisuda, dia meminta kepada para calon wisudawan untuk mengikuti perkembangan informasi melalui saluran informasi resmi Unhas, baik melalui website maupun sosial media resmi.
Unhas Antisipasi Kecurangan Berteknologi Canggih di UTBK 2024
Universitas Hasanuddin (Unhas) telah mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengatasi potensi penyalahgunaan teknologi canggih dalam pelaksanaan UTBK 2024.
