Bappenas Bantah Menteri Suharso Terpapar Corona, Cuma Tes Covid-19

Menteri Bappenas sedang melakukan pemeriksaan tes Covid-19
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kementerian Perencanaan Pembangunanan Nasional (PPN)/ Bappenas membantah bahwa menterinya, Suharso Monoarfa terpapar wabah virus corona (Covid-19) dan sedang mengisolasi diri. Hingga saat ini, Suharso dipastikan dalam keadaan sehat tanpa menunjukkan gejala apapun dari Covid-19.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Kabar terpaparnya Suharso mencuat setelah beredarnya foto dirinya yang sedang dilakukan pengecekan oleh tim medis berpakaian Alat Pelindung Diri (APD). Foto itu juga beredar setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terpapar Covid-19 pada 14 Maret 2020.

"Saat ini, Menteri PPN/Kepala Bappenas dalam keadaan sehat tanpa menunjukkan gejala apapun dari Covid-19," kata Kepala Biro Humas dan TU Pimpinan Kementerian PPN/Bappenas Parulian Silalahi melalui keterangan tertulis, Senin, 16 Maret 2020.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Parulian mengatakan, dalam foto tersebut, Suharso tengah dilakukan tes Covid-19 dengan di ambilnya sampel darah pada Minggu, 15 Maret 2020 di Bali untuk dilakukan pengujian. Meski begitu, hasil tes itu tidak disebutkan Parulian, hanya saja di pastikannya Suharso telah menjalankan prosedur pencegahan terpaparnya Covid-19.

"Sejak merebaknya Covid-19 di mancanegara, Menteri PPN/Kepala Bappenas telah mempraktikkan sejumlah disiplin diri sebagai upaya berjaga-jaga," tuturnya.

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia

Sementara itu, Sekertaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan, Asrul Sani menambahkan, tes darah itu memang inisiatif Suharso sendiri karena merasa pernah berinteraksi langsung dengan Menteri Perhubungan. Sebab, pada rapat terbatas di kantor presiden pada 11 Maret 2020, dia duduk langsung di sampingnya.

"Pada Ratas yang pertama 11 Maret memang Pak Sumo (Suharso Monoarfa) duduk disebelah Pak BKS (Budi Karya Sumadi), namun pada Ratas yang kedua tidak lagi bersebelahan dengan Pak BKS," tutur dia juga melalui keterangan tertulis.
 

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023