Pasien Positif Corona yang Meninggal di Semarang Usia 43 Tahun

Ilustrasi simulasi penanganan pasien suspect virus corona
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVAnews - Seorang pasien yang terindetifikasi terjangkit virus corana atau Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pelayanan (RSUP) Kariadi Semarang meninggal dunia pada Selasa, 17 Maret 2020, dini hari. Pasien yang berjenis kelamin laki-laki tersebut sempat dirawat selama 10 hari.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, pasien tersebut memiliki riwayat penyakit lain. Sebelumnya, pasien tersebut sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Semarang, dan belum positif corona.

"Karena perkembangan kesehatannya memburuk kemudian ia dirujuk Kariadi pada 7 Maret lalu," kata Yulianto saat memberikan keterangan di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, 17 Maret 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dikatakan Yulianto, pasien tersebut diketahui positif corona pada Senin 16 Maret 2020 dari hasil uji laboratorium RSUP Kariadi. Setelah positif corona, kondisi pasien semakin memburuk.

"Hingga Selasa dini hari, pasien tersebut dinyatakan meninggal dengan status positif corona. Dan saat ini sedang dalam penanganan untuk dimakamkan," tuturnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Selain itu, pasien tersebut juga punya riwayat perjalanan ke Jakarta dan baru pulang dari Pulau Bali. "Pasien berumur 43 tahun asal Semarang dan pernah ke Jakarta dan Bali," katanya.

Saat ini, jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah ada enam orang. Satu dalam perawatan di RSUP Kariadi, satu di RSUD Tidar Magelang dan dua masih dalam perawatan di RSUD Moewardi Solo.

Sedangkan dua di antaranya sudah meninggal dunia di Semarang dan Solo dalam jangka waktu yang berbeda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya