Cegah Corona, Universitas Negeri Medan Terapkan WFH hingga 17 April

VIVA – Universitas Negeri Medan menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi seluruh pegawai akademik dan non-akademik. Ini sesuai surat edaran Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed), Dr Syamsul Gultom dengan nomor 00947/UN3 3/SE/2020 tentang pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid-19. 

Pilmapres Unimed 2024, Jaring Mahasiswa Berprestasi, Kreatif dan Terampil Berkomunikasi

Hal itu diungkapkan Kepala Humas Unimed, M.Surip, saat dikonfirmasi VIVAnews, Jumat siang, 27 Maret 2020. Ia mengatakan ?sistem bekerja WFH berlaku sejak 27 Maret hingga ?17 April 2020. 

"Semua kegiatan dan pelaksanaan tugas tugas layanan akademik dan non akademik dikerjakan di rumah masing masing atau bekerja dari rumah). Petunjuk lebih lanjut dapat berkoordinasi dengan pimpinan universitas, pimpinan fakultas dan pimpinan lembaga/unit kerja masing masing," ungkap Surip.

Unimed Terima 2.621 Mahasiswa Baru Melalui Jalur SNBP 2024

Surip mengungkapkan pimpinan dan fungsionaris di lingkungan Unimed dapat hadir apabila dianggap penting untuk menunjang layanan akademik. Namun, tetap menerapkan tindakan kewaspadaan pencegahan. 

"Petugas satuan pengamanan (satpam), petugas kebersihan. pengelola Sistem lnformasi dan pengelola keuangan tetap hadir dengan menerapkan sistem kerja secara bergantian/shift," sebut Surip.

Wisuda Diikuti 937 Lulusan, Rektor Unimed: Dunia Kerja Butuhkan Kemampuan dan Skill Kolaborasi

Berdasarkan Surat Edaran Rektor UNIMED nomor : 0809/UN.33/SE/2020 bahwa pelaksanaan perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya harus tetap dilaksanakan secara daring (online) melalui SIPDA (ltttp://sipdaunimed.ac.id) atau aplikasi lainnya seperti Edmodo. Schoalogy, Google Classroom dan sejenisnya. Pelaksanaan bimbingan tugas akhir mahasiswa dapat dilaksanakan secara daring (online). 

"Dosen dan Tenaga Kependidikan tidak diwajibkan untuk mengisi daftar hadir elektronik (fingerprint)," kata Surip.

Selama masa pencegahan ini, Surip mengimbau semua warga Unimed, yakni dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan untuk menghindari aktivitas di luar rumah. "Bila sangat diperlukan, agar menerapkan tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi COVID-19 dengan sebaik," kata Surip.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya