VIVA – Pemerintah Kota Bekasi akhirnya menerapkan isolasi kemanusiaan untuk mengantisipasi wabah virus corona covid-19 di wilayahnya, Senin 30 Maret 2020. Kini sejumlah petugas sudah bertugas di titik-titik perbatasan Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, membenarkan kabar petugas yang berjaga di titik perbatasan sudah berjalan. "Sudah jalan," katanya dalam pesan singkat Senin 30 Maret 2020.
Pemerintah Kota Bekasi sudah mengeluarkan Surat Edaran nomor 440/2301/Dinkes tentang Isolasi Kemanusiaan terhadap warga Kota Bekasi.
Rahmat menjelaskan, isolasi itu sebenarnya bukan karantina tapi lebih pada pengawasan pergerakan orang di setiap wilayah. Upaya itu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19. "Petugas hanya memastikan warga untuk tetap di rumah, tidak berkeliaran," ujarnya.
Bahkan, kata dia, saat ini Satpol PP dan Dishub melakukan pengamanan dan pemeriksaan suhu tubuh di terminal, stasiun dan 16 titik jalan perbatasan Bekasi dengan DKI Jakarta, Bekasi dan Bogor. Hal ini dilakukan juga ke warga Depok yang akan melintas ke Bekasi.
Rahmat mengungkapkan ada 6 hingga 8 petugas akan disiagakan di setiap titik penjagaan. Dia memastikan, wilayahnya tidak berlakukan lockdown, melainkan isolasi kamanusiaan.
Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak
Viral di media sosial, aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, atau tepatnya di depan Stadion Patriot Candrabhaga.
