VIVA – Gabungan organisasi wartawan yang berhimpun di Jurnalis Peduli Kemanusiaan gencar menggalang dana untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di Kota Makassar. Sejumlah donasi telah masuk di alamat rekening yang telah disebar.
"Alhamdulillah, sudah ada sejumlah dana yang masuk, dan segera kami belikan APD yang diperlukan untuk selanjutnya kami distribusikan kepada tenaga medis," kata Koordinator Jurnalis Peduli Kemanusiaan, Darwin Fatir, Sabtu, 4 April 2020.
Jumat sore kemarin di kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar, di Jalan Toddopuli 7, yang dijadikan sekretariat penggalangan dana, kalangan wartawan kedatangan seorang penyumbang.
Sang dermawan ini adalah seorang bocah kecil yang baru berumur 6 tahun. Namanya Jasmin Saman Ahmad. Murid SD Madani Pao-pao, Kabupaten Gowa, itu datang ditemani ibunya sambil mendekap sebuah celengan plastik berbentuk ayam.
"Mau bantu suster dan dokter, om," ujarnya sambil menyerahkan celengan itu kepada Darwin.
Sejumlah wartawan di lokasi tampak terharu. Isi celengan yang berupa koin tersebut langsung dihitung.
"Jasmin, tetaplah baik, nak. Jangan pernah berhenti. Ini memang bukan tentang seberapa banyak yang bisa kita beri. Ini hanya tentang seberapa peduli kita ketika ada orang di sekitar kita yang membutuhkan bantuan," tutur Darwin.
Kalangan jurnalis di Kota Makassar terketuk hatinya untuk turut berperan serta melawan wabah Covid-19 yang kini telah memakan korban yang tak sedikit.
Mereka miris melihat perawat dan dokter yang tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri yang memadai. Bisa dibayangkan betapa nyawa mereka terancam oleh ganasnya virus yang setiap saat mencari celah untuk menjangkiti, karena hanya dengan berbusanakan jas hujan berharga murah yang banyak dijual di tepi jalanan.
"Semoga dengan donasi yang ada, kita dapat membantu para petugas medis kita, sehingga mereka bisa tenang bekerja dan merasa terlindungi dengan APD yang dikenakan," jelas Darwin.
