Enam Puluh Tenaga Medis di Jawa Tengah Positif Corona

VIVA – Jumlah tenaga medis yang terpapar virus corona di Jawa Tengah bertambah. Sebanyak 60 tenaga medis dinyatakan positif terinfeksi dan tersebar di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo, puluhan tenaga medis yang teridentifikasi positif Covid-19 ditemukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah, di antaranya Kota Semarang, Kabupatrn Pemalang, Kota Surakarta, dan Magelang.

"Kasus terbanyak petugas medis terinfeksi korona ditemukan di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi, Semarang, yakni sebanyak 34 orang dan kondisinya membaik. Kita terus memantau perkembangan kesehatan mereka," kata Yulianto di Semarang, Kamis, 23 April 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Para tenaga medis itu rata-rata tertular saat mereka bertugas di rumah sakit rujukan Covid-19. Proses punularan, menurut Yulianto, bisa berasal dari baju pasien, peralatan medis, dan alat-alat kesehatan lainnya. Bahkan juga bisa melalui alat pelindung diri (APD) yang tidak terkelola dengan baik.

"Juga diduga ada penularan karena kontak langsung dengan pasien, keluarga pasien, atau pengunjung rumah sakit yang positif terjangkit," kata Yulianto.

Prof Tjandra: Ramai Kasus Depresi di Kalangan PPDS, Ini 5 Rekomendasi Tindak Lanjut Perlu Dilakukan

Agar tak terjadi penularan lagi, Yulianto mengimbau semua tenaga medis saat bekerja harus menjalankan protokol kesehatan Covid-19. "Bagi tenaga medis baik yang menangani pasien Covid-19 maupun bukan, tetap harus mengenakan APD lengkap," ujarnya.

Puluhan pasien sembuh

Melansir data Dinas Kesehatan Provinsi setempat via Corona.jatengprov.go.id per 23 April, total jumlah kasus positif Covid-19 bertambah menjadi 488 kasus. Terjadi lonjakan 51 kasus dibanding sehari sebelumnya dengan jumlah kasus positif 437 orang.

Dari jumlah 488 kasus, sebanyak 365 di antaranya sedang menjalani perawatan. Kemudian 62 dinyatakan sembuh dan 60 pasien meninggal dunia. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat berjumlah 26.884. Selanjutnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 1.140 pasien.

Yulianto Parbowo mengatakan, ada tiga daerah di wilayahnya yang sudah masuk zona merah pandemi virus corona, yaitu Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kabupaten Wonosobo. Ketiganya merupakan wilayah yang memiliki jumlah peningkatan kasus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya