Jenderal Andika Perkasa Kembali Menangis, Ini Penyebabnya

VIVA – Air mata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa kembali tak bisa terbendung. Dengan berkaca-kaca ia kembali menyaksikan perjuangan para tenaga medis yang berjuang melawan Covid-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Peran tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19, membuat mereka harus ikhlas meninggalkan keluarga. Mereka bahkan harus siap merelakan jiwa dan raga, dengan risiko terpapar virus saat merawat pasien corona.

Tangis Jenderal Andika berawal saat dirinya seperti biasanya melakukan video conference dengan perawat di RSPAD Gatot Subroto. Namun, disela-sela percakapan, jenderal bintang empat tersebut memberi kejutan dengan mempertemukan tiga perawat yakni suster Rahmayanti, suster Heni Hendayani dan suster Rismawaty dengan keluarganya, meski hanya lewat telepon selulernya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

“Ini kita punya surprise ini,” ujar Jenderal Andika dalam video conference tersebut yang diunggah oleh akun YouTube TNI AD, Jumat. 24 April 2020.

Sontak hal tersebut membuat ketiga suster tersebut terharu. Suster Rahmayanti tak kuasa menahan air mata saat melihat anak-anaknya. Begitupun keempat buah hatinya, yang menangis merindukan ibundanya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

“Bunda cepat pulang ya, sebentar lagi puasa, bunda di rumah ya,” ujar anak tertua Rahmayanti sambil terisak.

“Doain bunda ya, biar bunda bisa cepat pulang,” jawab Rahmayanti.

Tangisan histeris dirasakan anak suster Heni Hendayani yang baru berusia 5 tahun. “I love you, mama. Cepat pulang ya ma,” ujar anak pertama suster Heni.

Begitupun keluarga suster Rismawaty Sianturi. Meskipun dirundung kerinduan, suami dan anak-anak suster Risma memberi dukungan penuh. “Kita semua dalam keadaan sehat ya ma. Semoga mama cepat pulang, kita berkumpul lagi. Semangat terus ya ma, kami sayang mama,” ujar suami suster Risma.

Dalam kesempatan itu, ketiga perawat juga menyampaikan terima kasihnya kepada Jenderal Andika Perkasa dan ibu Hetty Andika Perkasa yang turut ada di dalam video conference. “Ibu terima kasih banyak. Mohon doanya ibu, semoga wabah ini cepat berlalu, sehingga kami dapat bertemu dengan keluarga,” ujar suster Risma.

Ibu Hetty Andika Perkasa tak kuasa menahan tangisnya dan menyampaikan pesan kepada mereka. “Terima kasih kepada Mba Heni, Mba Yanti, dan Mba Risma dan seluruh tenaga medis, terima kasih banyak. Hanya Tuhan yang bisa membalas. Kita berdoa bersama-sama agar wabah ini cepat berakhir,” ujar ibu Hetty Andika Perkasa sambil berlinang air mata.

Sebelum video conference ini, Jenderal Andika Perkasa sempat tak kuasa menahan air mata mendengar curahan hati para perawat RSPAD Gatot Subroto yang sudah lama tak bertemu dengan keluarga, lantaran menjalankan tugas menangani pasien Covid-19.

>
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya