Langkah Sampoerna Usai Dua Karyawannya Meninggal karena Corona

VIVA – PT HM Sampoerna Tbk menutup kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2, Kota Surabaya, Jawa Timur, sejak 27 April 2020, hingga waktu belum ditentukan setelah dua karyawannya terkonfirmasi terjangkit Coronavirus Disease atau Covid-19 dan meninggal dunia. 

Genjot Kinerja 2024, SRC Bidik 4 Juta Pedagang Retail Tradisional yang Belum Dikelola dengan Baik

Penyemprotan disinfektan dilakukan dan seluruh karyawan diminta melakukan karantina mandiri.

"Penghentian sementara ini bertujuan agar kami dapat melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2 guna menghentikan tingkat penyebaran virus Covid-19 yang saat ini telah berdampak pada beberapa karyawan kami di lokasi tersebut," kata Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita, dalam keterangan tertulis diterima wartawan pada Kamis, 30 April 2020.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Ia melanjutkan, Sampoerna telah telah menyerahkan data dan informasi terkait karyawan yang terjangkit maupun berpotensi tertular kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya dan Jawa Timur. 

"Dengan memegang prinsip perlindungan data pribadi atas karyawan kami yang terdampak, maka kami tidak memberikan data dan informasi kepada pihak lain selain pihak yang berwenang," ujar Elvira.

Ditemukan di Sejumlah Negara, Seberapa Bahaya Varian Baru Virus Corona Pirola?

"Selanjutnya, sesuai arahan dan koordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami juga telah menerapkan protokol yang dianjurkan antara lain penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas pabrik, melakukan contact tracing, meminta karyawan untuk karantina mandiri, melakukan tes Covid-19, dan bekerjasama dengan rumah sakit setempat."

Elvira menegaskan, saat ini prioritas HM Sampoerna adalah memastikan keselamatan dan kesehatan para karyawan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti anjuran pemerintah, serta terus berkoordinasi dengan pemerintah dan Gugus Tugas setempat.

"Langkah ini kami ambil dengan terus memastikan dukungan kepada karyawan dan melakukan tanggung jawab sosial terhadap komunitas, antara lain dengan memberikan cuti dan tetap menerima gaji seperti biasa," katanya.

Sebelumnya, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuadi, mengatakan, manajemen PT HM Sampoerna Tbk menutup sebagian kompleks pabriknya di Surabaya setelah dua karyawannya terkonfirmasi positif virus corona dan meninggal dunia. Selain itu, ratusan karyawan diisolasi di hotel dan diobservasi setelah di-tracing.

Joni mengaku Gugus Tugas Covid-19 sudah berkoordinasi dengan manajemen Sampoerna untuk menangani itu. 

"Kira-kira ada 500 orang di pabrik itu (yang berpotensi tertular). Manajemen sudah menutup sementara kompleks itu, karyawannya juga diliburkan," kata Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu malam, 29 April 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya