Polri Buru Penusuk dan Penyandera Kapolsek Pelepat

VIVA – Polisi memburu pelaku penusukan dan penyanderaan Kapolsek Pelepat, AKP Suhendri dan tujuh anggota Polres Bungo saat melakukan razia aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelapat, Kabupaten Bungo, Jambi.

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Polisi Sebut Ada 7 Orang Terjebak di Lokasi

"Tim gabungan Polda Jambi dan Polres Bungo masih melakukan pencarian terhadap para pelaku serta mengimbau kepada seluruh masyarakat melalui aparat desa agar pelaku segera menyerahkan diri," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Mei 2020.

Ahmad mengatakan, pihak kepolisian dibantu anggota TNI telah berhasil membebaskan para personel kepolisian yang disandera itu. Terkait kondisi AKP Suhendri, Ramadhan mengatakan saat ini yang bersangkutan sudah dapat beraktivitas kembali usai mengalami luka tusuk. Sementara dua unit kendaraan Polres setempat yang dipakai melakukan razia rusak diamuk massa.

Seorang Pendeta Ditikam saat Sedang Pimpin Upacara Ibadah di Sebuah Gereja

"Seluruh anggota yang disandera saat ini dalam keadaan sehat dan selamat," lanjut dia.

Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan insiden penusukan itu bermula ketika Suhendri bersama anggota kepolisian melakukan razia PETI di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi. Warga merasa tidak terima razia yang dilakukan oleh anggota kepolisian.

Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Penusukan Massal di Mal Sydney

Protes ini kemudian membuat warga meminta anggota kepolisian keluar dari wilayahnya. Situasi berubah tak kondusif. Kemudian terjadi penusukan Suhendri dan penyanderaan bersama tujuh anggota Polres Bungo.

Aksi penolakan tersebut dilakukan oleh sejumlah warga setempat dan juga PETI usai razia di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo. Namun, belum diketahui pasti oknum yang terlibat dalam kapolsek Jambi disandera tersebut.

Seotang wanita hamil dengan inisial RN (25) ditemukan tewas dengan bersimbah darah dan diduga dibunuh di rumah toko (ruko) Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu 20 April 2024.

Wanita Hamil yang Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading Punya Hubungan dengan Terduga Pelaku

Wanita RN (34), yang ditemukan meninggal dunia dengan bersimbah darah di ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, ternyata punya hubungan dengan terduga pelaku

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024