Tagihan Listrik Bengkak, Ini Janji Dirut PLN ke Pelanggan

Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara Zulkifli Zaini
Sumber :
  • VIVAnews/Reza Fajri

VIVA – Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengatakan pihaknya menyiapkan skema pembayaran secara angsuran yang akan ditawarkan pada pelanggan listrik yang mengalami lonjakan tagihan. Skema tersebut untuk meringankan beban masyarakat.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Baca Juga: Tompi Heran Kantor Kosong Tiga Bulan, Tagihan Listriknya Disikat PLN

“Untuk mengatasi keluhan ini, PLN telah mengambil kebijakan perlindungan lonjakan dengan sistem angsuran,” kata Zulkifli saat Rapat Dengar Pendapat Dengan Komisi VII DPR RI, di gedung parlemen, Jakarta, Rabu 17 Juni 2020.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Menurutnya mekanisme pembayaran angsuran tersebut akan ditawarkan pada masyarakat yang mengalami kenaikan tagihan di atas 20 persen.

“Itu untuk yang di atas 20 persen. Meski memang ini akan menambah beban keuangan PLN,” ujarnya.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Zulkifli menambahkan berterima kasih atas keluhan dan masukan yang disampaikan pelanggan pada PLN. Dan berjanji akan memperhatikan keluhan tersebut. 

“PLN telah mengambil langkah untuk menyediakan posko pelayanan tambahan. Ini untuk menampung keluhan lonjakan tagihan, termasuk mendatangi pelanggan yang mengalami lonjakan tagihan secara signifikan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya