Update Corona 21 Juni: Tambah 862, Kini Kasus Positif Jadi 45.891

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Jumlah kasus positif Corona (Covid-19) di Tanah Air mengalami peningkatan per Minggu, 21 Juni 2020. Data terbaru, ada penambahan kasus positif sebanyak 862.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Juru Bicara khusus pemerintah penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan penambahan 862 kasus itu berdasarkan 24 jam terakhir hingga Minggu, 21 Juni 2020 pukul 12.00. 

Yurianto menambahkan merujuk pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan dan terverifikasi dalam sehari terakhir sebanyak 18.229 spesimen. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Semuanya sudah berhasil kita verifikasi sehingga jika ditotal secara keseluruhan, kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 639.385 spesimen, baik menggunakan pemeriksaan realtime PCR dan metode tes cepat molekuler," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB secara live streaming, Minggu 21 Juni 2020.

Pun, dengan penambahan 862 kasus maka sementara di Tanah Air sudah ada 45.891 kasus.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Sehingga terkonfirmasi dari tanggal 20 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga 21 Juni 2020 pukul 12.00 WIB ada 45.891 kasus positif," kata Yurianto

Untuk data pasien sembuh, bertambah sebanyak 521 kasus. Total keseluruhan pasien yang berhasil sembuh sudah mencapai 18.404 pasien.

Untuk data pasien yang meninggal sampai dengan hari Minggu 21 Juni 2020 pukul 12.00 WIB sudah mencapai 2.465 orang. Jumlah ini bertambah 36 pasien dari Sabtu 20 Juni kemarin yang tercatat sebanyak 2.429 orang. 

Untuk Orang Dalam Pemantauan atau ODP, tercatat pada Minggu 21 Juni 2020 ada sebanyak 56.436 orang. Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 13.225 orang

"Jumlah pasien yang meninggal sampai dengan hari ini, Minggu 21 Juni 2020 mengalami penambahan sebanyak 36 orang. Total pasien meninggal sampai dengan 21 Juni 2020 yakni 2.465 orang," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya