VIVA – Tim gugus tugas percepatan dan penanggulangan covid-19 kembali mencatat terdapat kenaikan angka kasus positif mencapai 41 orang per hari Rabu 24 Juni 2020. Dengan demikian kasus positif terpapar covid-19 mencapai 2,901 orang.
Hal tersebut diungkapkan Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad. Perkembangan penambahan kasus positif ini juga menjadi pendorong tim gugus memperluas cakupan pelaksanaan tes cepat (rapid test) dan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab ke akses publik.
"Per hari ini, terkonfirmasi positif ada 2,901. Yang meninggal alhamdulilah nol, jadi sudah beberapa hari ini tidak ada yang meninggal, terima kasih kepada tenaga kesehatan yang bekerja keras merawat mereka," ujar Daud di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu 24 Juni 2020.
Lanjut Daud, untuk perkembangan kasus sembuh akibat covid-19 per hari ini menunjukan progres baik dengan penambahan mencapai 30 orang. "Yang sembuh alhamdulilah dari hari kemarin, sekarang bertambah 30 orang, sekarang menjadi 1,317 orang. Sedangkan PDP hari ini turun menjadi 1,079, sedangkan ODP 2,822," katanya.
Daud memastikan pergerakan orang di luar ruangan yang memancing aktivitas berkerumun terjadi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Untuk diketahui, PSBB perpanjangan ini akan berakhir pada 26 Juni 2020.
"Penanganan covid-19 di Jawa Barat, terutama akhir-akhir ini masyarakat agak longgar, pergerakan lalu lintas meningkat, pergerakan orang meningkat," katanya.
"Upaya kita untuk meningkatkan tes di beberapa titik yang dianggap rawan, selain pasar, kemudian juga pertokoan, lebih intensif juga di titik kedatangan orang di stasiun, terminal dan sebagainya," tambahnya.
COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.
