Hari Anak Saat Pandemi, Harus Gembira di Rumah

Hari Anak Nasional
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini berbeda karena di tengah situasi pandemi virus Corona atau COVID-19. Pemerintah pun menegaskan hak-hak anak untuk bergembira, sehat, kuat, penuh kreativitas, tetap ceria, dan semangat menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) harus tetap dipenuhi.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Widodo Muktiyo, mengatakan, hal tersebut sesuai dengan tagline hari anak tahun ini yang diusung pemerintah yaitu 'Anak Indonesia Gembira di Rumah'’.

“Optimisme anak-anak Indonesia harus tetap dijaga kendati dalam masa pandemi COVID-19," ujar Widodo dikutip dari keterangannya, Kamis 23 Juli 2020.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Widodo mengatakan, perubahan yang terjadi sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia membuat tahun ini bukanlah tahun yang mudah untuk anak-anak. Khususnya dalam menjalankan proses belajar.

"Mereka tidak bisa pergi ke sekolah, bertemu teman-teman, guru, dan tidak bisa bermain di luar rumah karena harus berjarak sementara waktu," tuturnya.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Dia pun berpesan agar anak-anak Indonesia tetap semangat beradaptasi dengan kebiasaan baru. Terutama dalam hal menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Hari Anak Nasional, Ini 5 Manfaat Berdongeng bagi Si Kecil

Dia menegaskan, di masa pandemi COVID-19 ini, peringatan HAN merupakan momentum untuk meningkatkan kepedulian semua elemen bangsa terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Baik itu orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media massa, dan pemerintah.

Segala hal yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan 79,55 juta anak Indonesia harus dikedepankan. Upaya itu agar gembira di rumah selama pandemi COVID-19 bisa terwujud.

“Jadikan peringatan HAN sebagai momentum membangun kekuatan untuk mewujudkan pemenuhan hak anak dan memberikan perlindungan bagi mereka. Stop kekerasan, perlakuan buruk, perundungan, dan eksploitasi pada anak,” tuturnya.

Widodo juga mengimbau orangtua agar memanfaatkan secara positif teknologi digital dalam membantu tumbuh kembang anak. Media digital bisa membantu membangun kreativitas anak apabila dimanfaatkan dengan baik dan bisa membuat anak selalu bergembira, meskipun berada di rumah selama pandemi.

“Melalui momentum ini, kita ingin meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan dan memastikan anak-anak tetap di rumah dan bergembira selama masa pandemi COVID-19, dengan pemanfaatan media digital untuk belajar dan bergembira di rumah,” ujar Widodo. (art)

Pantau berita terkini di VIVA terkait Virus Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya