Sindir Deklarasi Rocky Gerung Cs, Ruhut: Aku Termehek-Mehek

Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul menyindir pembentukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Menurut Ruhut, cara deklarasi yang dilakukan Rocky Gerung Cs membuatnya tertawa termehek-mehek.

Dian Sastrowardoyo Ungkap Pengalaman Jadi Murid Rocky Gerung: Itu Nightmare Gue!

Dia menyampaikan sindiran ini melalui akun Twitternya, @ruhutsitompul. Saat dikonfirmasi, Ruhut membenarkan cuitan tersebut dan mempersilakan untuk dikutip VIVA, Selasa, 4 Agustus 2020.

"Benar itu cuitanku, bos. Lanjut aja bos. Aku sindir ya mereka itu ngapain lagi pakai deklarasi begituan," kata Ruhut.

Tak Pandang Bulu, Dian Sastrowardoyo Kena Semprot Rocky Gerung saat Bimbingan Tugas Akhir

Baca Juga: Rocky Gerung Cs Bikin Koalisi Kritik Pemerintah, Ngabalin Merespons

Dalam cuitannya, eks politikus Demokrat itu menyindir karena KAMI memakai embel-embel menyelamatkan negara.

Rocky Gerung Terjun ke Dunia Olahraga

"Deklarasi nie ye, pakai embel2 menyelamatkan bangsa. Aku jadi tertawa termehek mehek orang2nya mereka lagi mereka lagi," tulis Ruhut.

Ruhut mengatakan Joko Widodo selaku Presiden ke-7 RI sedang berjuang keras memimpin negara.

Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 dan Jajarannya sedang bekerja keras menghantar Negara yg KitaHati merahcintai bersama Rakyat menuju Indonesia Maju,” ujarnya.

Pun, ia mempertanyakan sejumlah tokoh yang hadir dalam deklarasi KAMI. Ia tak setuju dengan sebutan tokoh-tokoh itu disebut sebagai tokoh nasional.

"Tokoh Nasional? Aku ta’unya toko besi, toko sepatu, toko pakaian dalam wanita ha ha ha. Banyak deh toko2 lainnya begitu saja kok repot MERDEKA," katanya

Efek cuitannya, Ruhut pun di-bully sejumlah netizen yang pro terhadap deklarasi KAMI. Namun, ada juga netizen yang mendukung eks anggota DPR itu. 
 
Untuk diketahui, deklarasi KAMI dihadiri sejumlah figur seperti eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, pengamat politik Rocky Gerung, pakar hukum tata negara Refly Harun, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, sampai eks penasihat KPK, Abdullah Hehamahua.

Dalam pernyataannya, koalisi itu menyatakan keprihatinan terhadap kondisi bangsa. Mereka menyampaikan siap mengkritik pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya