Ribuan Umat Islam di Pontianak Pawai Sambut Tahun Baru Hijriah

Ribuan umat Islam gelar pawai menyambut tahun baru Islam 1442 Hijriah
Sumber :

VIVA – Ribuan umat Islam di Kalimantan Barat menggelar pawai menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis, 20 Agustus 2020. Pawai dimulai dari Alun-alun Kapuas Pontianak hingga di Makam Batu Layang di Pontianak Utara.

Ribuan Orang Ikut Pawai Paskah di Jerman, Serukan Perdamaian untuk Ukraina dan Palestina

Rute yang dilalui dalam pawai akbar tersebut Jalan Sei Jawi, Jalan Gajah Mada, Jalan Pahlawan, Jalan Khatulistiwa dan finish di makam pendiri Kota Pontianak Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie.

Ketua koordinator lapangan pawai akbar, Ridho Almutahar, mengatakan, pawai menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriah ini diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat mulai dari bikers, komunitas sepeda, pemadam kebakaran, dan organisasi kemasyarakatan.

Festival Cap Go Meh di Jakarta Meriah Banget, Ada Apa Aja?

"Pawai akbar ini agenda tahunan yang sudah dilaksanakan sekitar lima tahun belakangan ini. Selain pawai, agenda selanjutnya adalah ziarah ke makam pendiri Kota Pontianak Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie," kata Ridho Almutahar kepada VIVA pada Rabu, 19 Agustus 2020.

Baca juga: Sekolah di Kota Malang Akan Kembali Buka dengan Sistem Ganjil Genap

Sosok Ratu Kalinyamat, Pahlawan Nasional Wanita yang Gagah Berani Melawan Portugis

Ia melanjutkan, karena pawai akbar menyambut tahun baru Islam di tengah pandemi COVID-19, maka dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Setiap elemen masyarakat yang mengikuti pawai diwajibkan menjaga jarak dan menggunakan masker.

"Karena tahun ini ada pandemi COVID-19, maka pelaksanaannya sedikit berbeda, warga yang ikut dalam pawai mesti mematuhi protokol kesehatan,"ujar Ridho.

Sementara itu, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin mengatakan, tidak mengeluarkan rekomendasi terhadap aktivitas kegiatan yang diprediksi mengumpulkan orang dengan jumlah yang cukup banyak. karena sangat berpotensi terhadap sebaran virus Corona. 

"Antusiasme masyarakat kota Pontianak yang cukup besar tetap perlu mendapatkan pengawalan dan pengamanan dari petugas kepolisian dan untuk melakukan pengamanan ada 600 personel gabungan dari Polri dan TNI yang diterjunkan di lapangan," ujar Komarudin.

Masyarakat diimbau untuk menjaga physical distancing dan menggunakan masker untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona.

"Saya minta terapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Corona," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya