Festival Cap Go Meh di Jakarta Meriah Banget, Ada Apa Aja?

Cap Go Meh
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

VIVA LifestyleCap Go Meh merupakan salah satu perayaan yang berarti festival malam ke-15 setelah Imlek, di mana bulan purnama berada pada titik paling terangnya. Bagi para masyarakat keturunan Tionghoa di seluruh dunia termasuk Indonesia, Cap Go Meh dirayakan dengan penuh suka cita dan semangat.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Bagi orang Tionghoa-Indonesia, tradisi ini sama pentingnya dengan Imlek. Kota-kota besar seperti Jakarta biasanya akan merayakan hari tersebut dengan sangat meriah. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Oleh sebab itu, festival Cap Go Meh tahun ini digelar di pusat kota Jakarta guna memperkenalkan bagaimana budaya Tionghoa-Indonesia yang masih eksis sampai sekarang.

Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi

"Kami mengadakan Kirab atau pawai Tatung di kawasan SCBD. Kami di sini lebih ke pesta budaya rakyat," kata Salmon Napolin, selaku Direktur PT Creative Event Entertainment, di Jakarta, Sabtu 24 Februari 2024.

Pariwisata Hijau dan Berkelanjutan Bakal Jadi Fokus Kemenparekraf

Tepat pada perayaan Cap Go Meh kali ini, berbagai acara kebudayaan bertumpah ruah di kawasan SCBD Jakarta Pusat yang sangat menarik sebagai destinasi akhir pekan.

Beberapa di antaranya akan ada pertunjukkan wushu serta pagelaran seni lainnya seperti musik tradisional angklung, gambang kromong, keroncong dan gondang batak yang menjadi bentuk kesatuan dari etnis bangsa Indonesia.

Cap Go Meh

Photo :
  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

Acara ini bekerja sama dengan 5 klenteng dan menghadirkan hingga 200 penampilan spesial dari para pelaku budaya.

Bukan hanya menampilkan berbagai atraksi budaya yang mengagumkan tapi pengunjung yang datang juga bisa sambil berwisata kuliner dengan beragam makanan khas Nusantara.

"Tahun ini kita ada pawai Kirab, jadi ada kerja sama dengan para Tatung budaya, mulai dari barongsai, liong, dan malam ada entertainment" jelas Salmon.

Bersama-sama, mari kita rayakan keberagaman dan kekayaan budaya kita, dan mempererat ikatan persahabatan dan toleransi dalam semangat Cap Go Meh yang meriah ini sebagai perwujudan dari salah satu pilar Artha Graha Peduli yaitu Artha Graha peduli sosial dan budaya.

Oleh karena itu mari jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk menghargai dan memahami budaya dan etnis Bangsa Indonesia yang beragam.

"Perayaan Cap Go Meh bukan hanya sekedar sebuah festival, tetapi merayakan keanekaragaman budaya yang memberikan semangat kebersamaan untuk mempererat ikatan budaya dan tradisi di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Oleh Karena itu mari kita bersama-sama melestarikan budaya Indonesia dengan memperkenalkan dan menghormati keberagaman Budaya kita." ujar Salmon Napolin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya