Ingatkan Pengunjung Pasar Gunakan Masker, Polda Kalteng Gandeng Preman

Para preman pasar dikerahkan agar masyarakat patuhi protokol kesehatan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 terus dilakukan oleh Polda Kalimantan Tengah, salah satunya memberdayakan preman pasar sebagai Satgas pendisiplinan protokol kesehatan yang berbasis komunitas. 

Istana Bantah SYL Soal Presiden Perintahkan Tarik Uang Bawahan di Kementan

“Kita libatkan Lembaga Swadaya Rakyat (LSR) yang beranggotakan latar belakang preman pasar Besar dan Pasar Kahayan, Kota Palangkaraya,” kata Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu, 12 September 2020.

Baca juga: Jenderal Gatot ke Stasiun Tanah Abang Cuma Mau Liat Warga Pakai Masker

Kasus TB Melonjak Estimasi Hingga 1 Juta Lebih, Kemenkes Ungkap Alasannya

Mereka nantinya dioptimalkan untuk melaksanakan peningkatan protokol kesehatan melalui kegiatan-kegiatan pembagian masker serta mengimbau pengunjung pasar untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari adanya kerumunan. 

“Selain memutus mata rantai penularan, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” ujar Dedi. 

Politisi Golkar Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi, Disertasi soal Peran DPR RI Masa Pandemi Covid

Sebelumnya, Pemerintah juga menggelar operasi yustisi penggunaan masker untuk menekan penyebaran virus Corona. Operasi yustisi ini akan digelar di tempat-tempat rawan klaster Corona, seperti di perkantoran hingga pasar.

Dalam operasi yustisi nantinya, aparat TNI-Polri dan Satpol PP melakukan penjagaan 24 jam untuk mendisiplinkan penggunaan masker terhadap warga, dalam rangka menekan penyebaran COVID-19. 

“Sifatnya operasi simpatik. Ketika ada yang tidak memakai masker akan dilakukan peneguran. Tim terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Kejaksaan dan Pengadilan,” kata Wakapolri Komjen Gatot Eddy saat meninjau Stasiun Tanah Abang, Jumat pagi.

Siemens Healthineers.

Siemens Dorong Layanan Kesehatan Menuju Era Baru

Perusahaan teknologi medis asal Jerman, Siemens Healthineers, mengumumkan perjanjian 'Value Partnership' di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2024