PSBB Jakarta Berlaku, Bima Arya Antisipasi Lonjakan Warga ke Bogor

 Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Wali Kota Bogor Bima Arya langsung menggelar rapat pascapengumuman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat DKI Jakarta oleh Gubernur Anies Baswedan. Dalam rapat yang digelar di kediamannya, Bima memanggil jajaran pejabat Pemkot Bogor membahas sejumlah antisipasi.

Dia menyebut ada beberapa hal yang perlu diantisipasi karena kebijakan Pemprov DKI Jakarta itu.

“Yang pertama adalah ditutupnya restoran dan tempat wisata di Jakarta. Karena ketika itu ditutup pasti ada kunjungan ke Bogor, baik di hari biasa, apalagi di weekend. Yang WFH juga semakin banyak di Jakarta, mungkin saja orang-orang yang tidak bekerja itu kemudian mengunjungi Bogor. Ini perlu diantisipasi," ungkap Bima Arya usai rapat menindaklanjuti keputusan PSBB DKI Jakarta dikutip Senin 14 September 2020.

Baca juga: Hari Pertama PSBB Total, Pintu Masuk Jakarta Dijaga Ketat

Poin kedua yang perlu diantisipasi, lanjut Bima, adalah kegiatan di hotel-hotel Jakarta yang ditiadakan. Terutama Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) yang tentunya ditiadakan di Jakarta.

"Ini pun harus kita antisipasi. Di Bogor tidak ada larangan itu, tapi strategi kita adalah lebih kepada penguatan dan pengawasan protokol kesehatannya," kata Bima.

Artinya, lanjut Bima, pihaknya akan mengantisipasi langkah Pemprov DKI Jakarta dengan melakukan langkah-langkah protokol kesehatan. “Akan kita umumkan secara lebih detail. Kata kuncinya adalah mengantisipasi Jakarta ini lebih kepada pengetatan pengawasan protokol kesehatan," tuturnya.

Karena, menurut Bima, Pemkot Bogor tidak mungkin membatasi atau menghalangi warga dari Jakarta untuk datang ke Bogor. "Itu tidak mungkin. Betul-betul tidak mungkin. Yang lebih memungkinkan adalah melakukan pengetatan pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat yang berpotensi untuk terjadi kerumunan," ujar Bima.

Gerindra Resmi Usung Jenal Mutaqin Maju Jadi Wali Kota Bogor

Hasil rapat internal tersebut akan dimatangkan kembali dengan pertemuan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan stakeholder terkait. Pertemuan yang digelar baru bersifat internal.

“Kita akan undang juga tokoh lain, dari Ikatan Dokter Indonesia, unsur pemuda, tokoh agama, pelaku usaha kita akan libatkan untuk merumuskan konsep PSBMK karena besok kita harus putuskan perpanjangan seperti apa, formatnya seperti apa, modelnya bagaimana, nanti besok akan kita sampaikan," tuturnya. (art)

Mahfud Md Kenang Momen Perintahkan Wali Kota Bogor Segera Resmikan GKI Yasmin
Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya saat kunjungi Depok

Maju Pilgub Jabar, Betapa Kagetnya Bima Arya Lihat Masalah Setu hingga Kemacetan di Depok

Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya gencar melakukan safari politik dalam rangka maju di pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Barat pada pilkada yang digelar tahun 2024 ini.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024