Satgas COVID-19: Tidak Ada Orang yang Kebal Corona

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Satuan Tugas Penanganan Virus Corona atau COVID-19 menyayangkan, masih ada masyarakat yang menganggap persoalan virus berbahaya ini secara enteng.

5 Ancaman Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024

Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan, anggapan enteng atau kebal terhadap virus itu tergambar dari survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Kami menyayangkan adanya persepsi masyarakat yang menyatakan kebal terhadap COVID-19. Perlu kami tekankan sekali lagi, tidak ada orang yang kebal terhadap COVID-19," kata Wiku, Selasa 29 September 2020.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Baca jugaSelain Fiskal, Swasta Juga Perlu Stimulus Kepastian Hukum saat Pandemi

Menurut Wiku, penularan virus Corona tidak mengenal usia dan status masyarakat. Termasuk orang-orang yang rajin berolahraga pun punya potensi tertular.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Sekali lagi tidak ada yang kebal. Jangan sekali-sekali kita berpikir bahwa karena rajin olahraga atau berdiam diri di rumah kita bisa kebal. Karena tertular itu bisa mudah terjadi dari siapa pun yang kita temui," ujar dia.

Wiku mengatakan, pemerintah dan Satgas berulang kali menyampaikan pentingnya 3M untuk mencegah penularan. Yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Sekadar diketahui, survei BPS tentang persepsi kemungkinan terinfeksi COVID-19 menunjukkan, 17 persen responden menyatakan dirinya tidak mungkin tertular COVID-19. Persentase itu disebut tergolong tinggi.

"Untuk masyarakat yang sudah paham mohon agar saudara-saudara sekalian mengingatkan kepada orang lainnya yang belum sadar agar betul-betul kita menjadi satu kekuatan besar secara nasional untuk melawan virus ini," tutur Wiku. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya