Survei: 60 Persen Warga Tak Percaya Isu PKI Bangkit

Ilustrasi pembakaran lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng

VIVA – Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan hanya 14 persen masyarakat yang percaya dengan isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia.

Sebaliknya, 60,6 persen warga tidak percaya PKI tengah bangkit dan sisanya tidak tahu. Hal itu dibeberkan dalam rilis survei SMRC mengenai "Penilaian Publik Terhadap Isu Kebangkitan PKI", pada Rabu, 30 September 2020.

"Total yang tahu atau mengatakan setuju bahwa saat ini sedang ada kebangkitan PKI di Indonesia itu ada 14 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas.

Baca: Syahganda KAMI Ditanya Bukti Kebangkitan PKI: Hanya Rasakan Gejalanya

Angka kepercayaan masyarakat terhadap isu kebangkitan PKI ini juga disebut cukup stabil yakni hanya berkisar 10-16 persen. Sebelum ini, SMRC memang sudah kerap melakukan survei terkait tema ini sejak tahun 2016.

"Trennya dari data yang kita punya dari mulai bulan Juni 2016 sampai September 2020 saat ini, sebetulnya kita menemukan bahwa warga yang setuju dengan isu kebangkitan PKI tidak banyak berubah. Di sekitar 10-16 persen," katanya.

Dia mencontohkan, angka tertinggi yakni pada Mei 2018 sekitar 16 persen. Kemudian angka terendah yakni pada November 2016, dan Maret 2020 sekitar 10 persen.

"Warga yang setuju bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI tidak terlalu banyak dan tetap dari waktu ke waktu," kata Sirojudin.

Empat Alasan Utama Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Menurut Survei Indikator

Survei SMRC dilakukan pada 23-26 September 2020 kepada 1.203 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Survei dilakukan wawancara melalui telepon dan margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (art)

Pemungutan suara atau pencoblosan di pemilu. (Foto ilustrasi).

Efek Kemenangan Prabowo di Pilpres Bisa jadi Kekuatan Sudaryono Menangi Pilgub Jateng 2024

Dalam survei, nama pentolan Gerindra Jawa Tengah Sudaryono bersaing ketat dengan politikus PDIP Hendrar Prihadi.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024