Demo Omnibus Law Cipta Kerja di Lampung Berakhir Bentrok

Demonstrasi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Lampung.
Sumber :
  • VIVA/Ardian

VIVA – Ribuan massa aksi dari gabungan mahasiswa bentrok dengan aparat keamanan saat melakukan unjuk rasa, di depan kantor DPRD Provinsi Lampung, Rabu sore 7 Oktober 2020. 

Ganjar Cerita Dicurhati Buruh soal UU Cipta Kerja: Tolong Pak Segera Review

Aksi menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja ini berlangsung sejak pukul 10.00 WIB. Masa bertahan hingga pukul 16.15 WIB saat terjadi bentrokan. 

Awalnya, massa meminta Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumai untuk menemui massa aksi. Namun massa tidak sabar karena ketua DPRD tak kunjung turun menemui mereka. 

Komisi I DPR Sempurnakan RUU Penyiaran dengan Target Disahkan pada 2024

Massa mulai melempari pihak kepolisian yang berjaga di depan gedung DPRD Provinsi Lampung. Polisi yang mulai terdesak mulai melakukan perlawanan dengan menembaki para pendemo dengan gas air mata. Massa pun langsung bubar sambil melempari aparat kepolisian. 

Baca juga: Demo Omnibus Law di Bekasi Ricuh, Sejumlah Pengunjuk Rasa Luka-luka

Anies Janji Lagi Siap Koreksi UU Cipta Kerja Jika Menangi Pilpres 2024

Sampai berita ini di turunkan, massa aksi masih bertahan di jalan depan kantor DPRD Provinsi Lampung, dan melempari petugas dengan batu dan Kayu. 

Lahan kelapa Sawit. (Ilustrasi)

KLHK: 3,37 Juta Hektare Lahan Sawit Terindikasi Ada dalam Kawasan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan, seluas 3,37 juta hektare lahan sawit terindikasi ada di dalam kawasan hutan.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024