- Youtube Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Joko Widodo memaparkan sejumlah wilayah yang menyumbangkan kasus aktif di Indonesia. Terdapat 12 Kabupaten/Kota menjadi perhatian Jokowi, setidaknya seluruh wilayah itu menyumbangkan 30 persen kasus aktif COVID-19 nasional. Dari wilayah yang disebutkan Jokowi, paling banyak disebut berada di wilayah administrasi Ibu Kota Jakarta dan beberapa daerah penyangga.
"Dua minggu ke depan diprioritaskan untuk 12 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif lebih dari 1.000 yang menyumbang 30 persen total kasus aktif nasional," kata Jokowi saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Program Vaksin COVID-19 Dimulai Awal November 2020
Menurut Jokowi, wilayah itu tersebar di Kota Ambon, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Jayapura, Kota Padang, dan Kota Pekanbaru.
"Yang penting menekan terus kasus-kasus positif dengan terus menyampaikan pentingnya kedisiplinan terhadap protokol kesehatan," kata dia.
Di sisi lain, Kepala Negara menyampaikan, data per 11 Oktober, disampaikan rata-rata kasus aktif di Tanah Air lebih baik jika mengacu pada standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Angka itu disebut Jokowi terus mengalami perbaikan sejak akhir September lalu yakni 22,46 persen jika dihitung total pemeriksaan.
"Rata-rata kasus (data terakhir 11 Oktober) COVID aktif di Indonesia ini 19,97 persen. Saya kira bagus karena ini lebih rendah dari rata-rata COVID kasus aktif dunia yang mencapai 22,1 persen. Kita lebih baik," kata dia.
Gerindra Sebut Jokowi Dimungkinkan Jadi Penasihat Presiden Terpilih Prabowo
Posisi Jokowi sebagai penasihat Presiden RI terpilih Prabowo itu bisa melalui pengaktifan kembali lembaga Dewan Pertimbangan Agung (DPA).
