VIVAnews - Sebanyak 10 orang perwakilan demonstran lumpur Sidoarjo dijemput tiga mobil. Para perwakilan ini langsung dibawa ke kantor Departemen Pekerjaan Umum untuk bertemu dengan tiga menteri.
"Tiga menteri yang menemui yakni Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menteri PU Joko Kirmanto dan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah," ujar Koordinator Tim 16 Perumahan Tanggulangin Sidoarjo dan TCPP (Tanggulangin Citra Pesona Permai), Kus Sulasono, kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 2 Desember 2008.
Pertemuan yang berlangsung dengan tiga menteri itu pun masih alot. Kus menjelaskan, ketiga menteri mengajukan pembayaran dengan mekanisme cicil. "Karena PT Minarak Lapindo, pihak yang melakukan pembayaran tengah terimbas krisis global," ujar dia.
Tetapi, tim 16 tidak menerima argumen itu. Alasannya, karena segala bentuk penyimpangan cara pembayaran berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2007, merupakan pelanggaran terhadap Perpres itu sendiri.
Sedangkan Koordinator aksi, Mujiono, sudah diminta polisi untuk membawa massa kembali ke penginapan. Sebab, Presiden Yudhoyono tidak berada di dalam Istana, karena ada agenda lain. Kendati demikian, para demonstras masih bertahan di depan istana, di bawah hujan lebat.
Mujiono melanjutkan, sebagian warga ada yang menerima konsep cicilan dan sudah direalisasi 17 November 2008 lalu. "Namun, pada umumnya warga yang menerima cicilan itu tidak paham mengenai konsep cicilan yang jelas," ungkap dia.
Alasan Anwar Fuady Kepincut Wiwiet Tatung hingga Mantap Menikah di Usia 77
Anwar Fuady dan Wiwiet memiliki kemistri yang nyambung satu sama lain. Kemudian, Anwar juga mengungkap jika Wiwiet adalah sosok perempuan yang baik hati dan cerdas.
