- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA – Satu karyawan di tambang batu bara milik PT Kuansing Inti Makmur, Kabupaten Bungo, Jambi, tewas tertimbun longsor. Korban tertimbun saat melakukan kontrol terhadap alat-alat berat yang tengah beroperasi.
Informasi yang dihimpun VIVA, korban bernama Hendra (28) bekerja saat melakukan pengawasan lapangan di area disposal tambang PT KIM. Namun, saat korban sedang mengarahkan alat berat jenis dozer untuk membuang material overburden yang menutupi batu bara pada ketinggian 20 meter dari dasar tanah, secara tiba-tiba material OB mengalami longsor. Tak ayal, korban tertimbun material longsor dan dinyatakan tewas.
Baca juga: Puluhan Napi dan 6 Pegawai Lapas Jambi Positif Corona
Rekannya bernama Mubin (45) turut menjadi korban longsor yang saat itu mengoperasikan dozer. Namun, korban selamat dalam peristiwa tersebut.
Paur Humas Polres Bungo, IPTU M Nur membenarkan peristiwa yang merenggut satu korban jiwa tersebut. Saat kejadian, Mubin yang selamat sempat meminta pertolongan.
"Saat longsor terjadi, Mubin langsung berteriak minta tolong melalui radio HT dan para pekerja tambang mengetahui itu langsung menuju lokasi tambang dan langsung menyelamatkan korban dari reruntuhan batu bara," ujarnya.
Sementara itu, rekannya bernama Hendra yang masih tertimbun di dalam batu bara terus dicari para penambang dengan menggunakan dua unit ekskavator dan empat unit dozer.
Terpisah, Kapolres Bungo AKBP Mokhamad Lutfi membenarkan peristiwa itu. Korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
"Kejadian di tambang batu bara murni kecelakaan dan tidak ada kekerasan," tuturnya.
Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter
Sebanyak 27 korban yang sakit dari daerah terisolasi akibat banjir dan longsor dibawa menggunakan helikopter ke RSUD Batara Guru di Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan.
