Megawati Sebut Jakarta Amburadul, Warga: Enggak Juga Sih

Driver ojek online (Ojol) melintasi Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyebut Jakarta amburadul. Hal tersebut pun menuai pro dan kontra.

Bank Mega Bagikan Deviden 70 Persen Laba Bersih 2023, Intip Jadwalnya

Salah satu warga DKI Jakarta, Yudha, pun memberikan tanggapannya. Dia tidak sependapat dengan pernyataan putri proklamator RI Soekarno tersebut.

"Enggak juga sih," kata dia saat diwawancara tvOne, Rabu, 11 November 2020.

Nasabah Bank Mega Kini Bisa Belanja di Thailand hingga Malaysia Pakai QRIS

Baca juga: Kritik Jakarta Amburadul, Megawati Banggakan Solo dan Surabaya

Menurutnya, Jakarta layak disebut sebagai kota pendidikan. “Misalnya di wilayah Jakarta Selatan banyak mahasiswanya, banyak pendidikannya," ujarnya.

Banteng 'Seruduk' Jokowi, Nusron Wahid: Mega Bisa Ditangkap Kalau Jokowi Orba

Yudha yang mengaku sudah bekerja, dulu juga kuliah di Jakarta. Dia menilai Jakarta saat ini bagus, sudah menjadi kota yang standar.

"Baik banget, enggak amburadul," ujarnya.

Meskipun demikian, warga lainnya bernama Parlidungan menyebut pernyataan Mega itu relatif. Tidak sepenuhnya benar, tapi tidak semuanya salah.

"Sebagian ya (amburadul)" kata dia.

Parlindungan menyebut masalah banjir sebelumnya sudah mulai bagus penanganannya, tapi sekarang mulai banjir lagi.

Tapi di sebagian bidang yang lain masih layak. Contohnya transportasi masih bagus.

"Mudah-mudahan banjirnya tidak terjadi lagi," kata dia saat ditanya soal harapan untuk kota Jakarta.

Sebelumnya, Megawati membandingkan kondisi Jakarta saat ini yang amburadul. Berbeda saat ia awal pindah ke Jakarta dari Yogyakarta pada 1950.

"Karena saya juga saksi hidup di Jakarta ini. Tetapi sekarang Jakarta ini jadi amburadul. Karena apa? Seharusnya jadi City of Intellect bisa dilakukan. Tata kota, masterplan-nya, siapa yang buat? Tentu akademisi, insinyur, dan sebagainya," tutur Megawati. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya