WHO Daftarkan Penggunaan Vaksin Polio Produksi Bio Farma

Dialog ekonomi bangkit.
Sumber :
  • Dokumentasi Kominfo.

VIVA –  Di tengah perjuangan bangsa Indonesia dan negara-negara di seluruh dunia, sebuah prestasi ditorehkan dari dalam negeri. Vaksin baru polio produksi Bio Farma didaftarkan WHO dalam penggunaan darurat di berbagai belahan dunia.

Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan

Kabar itu dungkapkan, dr. Reisa Broto Asmoro, Jubir Satgas COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dalam Dialog Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dengan Tema ‘Perhitungan Rugi-Rugi Kena Penyakit’, di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dikutip Selasa, 17 November 2020.

Baca juga: Summarecon Pasarkan Rumah Ala Hunian Jepang Rp500 Jutaan

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

“WHO telah resmi mendaftarkan vaksin polio terbaru produksi Bio Farma dengan sebutan nPOV2 ke dalam daftar penggunaan darurat untuk digunakan di berbagai belahan dunia. Terutama untuk membantu melenyapkan polio di negara-negara Afrika,” ujarnya.

Vaksin nPOV2 menjadi vaksin yang pertama terdaftar untuk penggunaan darurat. Produksi vaksin polio ini disebutkan dr. Reisa akan menyelamatkan banyak anak di dunia yang terkena penyakit polio. Keberadaan vaksin juga diharapkan dapat melenyapkan penyakit polio.

Bagaimana Kaitan Vaksin AstraZeneca yang Sebabkan TTS Pada Penerimanya?

Selain mewabah di Afrika, negara-negara di wilayah Mediterania Timur, Pasifik Barat dan Asia Tenggara juga terkena dampak wabah polio. Mengutip situs resmi WHO, dunia telah membuat kemajuan luar biasa menuju pemberantasan polio dengan mengurangi kasus polio hingga 99,9 persen dalam 30 tahun terakhir.

Kota Suci Mekkah.

Terpopuler: Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Mekkah sampai Alasan ke BaliSpirit Festival

Round-up dari kanal Lifestyle pada Sabtu, 4 Mei 2024. Salah satunya mengenai beberapa kebiasaan masyarakat Indonesia yang tidak boleh dilakukan di Mekkah.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024