- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Pencegahan penyebaran COVID-19 terus dilakukan oleh berbagai pihak untuk memperketat protokol kesehatan. Salah satunya, lembaga konservasi Taman Safari Indonesia di Bogor, Jawa Barat, yang membentuk aturan dan Satgas COVID-19 untuk penerapan protokol kesehatan.
"Sebelum dibukanya kembali objek wisata nasional Taman Safari Bogor pada 15 Juni 2020, Taman Safari Bogor telah terlebih dahulu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Penerapan protokol kesehatan ini dilaksanakan sesuai arahan Gugus Tugas COVID-19 Tingkat Kabupaten Bogor maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor," kata Humas Taman Safari Bogor, Yulius H. Suprihardo, kepada VIVA, Minggu 22 November 2020.
Penerapan protokol kesehatan itu sudah tampak dari pintu gerbang utama sebelum memasuki pembayaran tiket. Pengunjung yang akan memasuki gerbang akan diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan thermogun, pengecekan penggunaan masker, serta penyemprotan kendaraan dengan menggunakan desinfektan, oleh petugas yang menggunakan APD.
Sementara pada saat melakukan tranksasi untuk pembelian tiket, disarankan untuk menggunakan kartu pembayaran, atau pembelian dengan tiket online sistem. Namun bagi pengunjung yang akan menggunakan uang tunai tetap akan dilayani oleh petugas yang menggunakan masker, sarung tangan maupun faceshiled.
"Dalam mengembalikan uang tunai pun, petugas kami menggunakan nampan serta diadakan kembali penyemprotan dengan menggunakan cairan handsanitiser," kata Yulius.
TSI mengatur alur pengunjung yang hendak melihat satwa. Bagi pengunjung yang tidak mengendarai mobil pribadi, atau pejalan kaki, disediakan fasilitas bus safari untuk safari journey. Sebelum dan sesudah memasuki bus, kursi-kursi yang ada akan disemprot kembali oleh petugas. Untuk menjaga jarak, tempat duduk pun dibatasi 50 persen dari kapasitas normal.
"Sama halnya dengan saat pengunjung akan ke Istana Panda. Sebelum menaiki bus, petugas akan menyemprotkan cairan desinfektan ke kursi, pengelapan gagang-gagang pintu bus. Serta arahan dari petugas dengan menggunakan pengeras suara kepada pengunjung untuk tetap menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan," kata Yulius.
Di area rekreasi ada beberapa penambahan fasilitas mencuci tangan yang ditempatkan di area-area strategis demi memudahkan pengunjung untuk mencuci tangan.
Sedangkan untuk restoran dan panggung-panggung pertunjukan, juga ada pembatasan kapasitas tempat duduk bertanda silang. Pengunjung yang akan membeli makanan bisa dilakukan dengan drive thru.
"Masih di area area tertentu, para karyawan yang telah ditunjuk sebagai petugas gugus tugas COVID-19 melakukan patrol rutin ke lapangan. Hal ini untuk mengingatkan pengunjung dengan ramah agar tetap menjaga protokol kesehatan selama berada di kawasan Taman Safari Bogor," ujar Yulius.
Penerapan protokol kesehatan di Taman Safari Bogor telah mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Protokol kesehatan ini menjadi acuan bagi sejumlah destinasi wisata di sekitar kawasan puncak. Terlebih lagi, Taman Safari Bogor adalah objek wisata alam terbuka dengan udara yang segar sehingga nyaman untuk tempat berwisata.
"Penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh Taman Safari Bogor juga ditinjau oleh Kapolda Jabar saat itu, Gubernur Jabar, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dan pihak terkait lainnya. Termasuk rutinnya diadakannya pelaksanaan rapid test bagi seluruh karyawan dengan hasil nonreaktif," kata Yulius. (ren)
#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19
