- Instagram @millencyrus
VIVA – Penangkapan selebgram Millen Cyrus karena kasus narkoba menjadi perhatian masyarakat. Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, mengingatkan aparat agar mempertimbangkan aspek-aspek kemanusiaan dalam penanganan kasus tersebut.
"Jadi kalau untuk kasus Millen ini, polisi harus bijak saat melakukan penanganan, khususnya terkait gender. Salah satu yang jadi kebingungan atas kasus ini kan sekarang terkait penempatan sel. Di mana mungkin secara fisik Millen ini laki-laki, namun jiwanya perempuan. Nah, ini perlu sangat dipertimbangkan faktor psikologisnya," kata Sahroni kepada wartawan, Senin, 23 November 2020.
Selain itu, Sahroni juga menyebut bahwa ada berbagai faktor pertimbangan lain yang harus dilihat aparat kepolisian sebelum menentukan penempatan sel bagi Millen Cyrus. Untuk itu polisi diharapkan melibatkan ahli dalam menentukan sel tahanan Millen.
"Ya ada berbagai faktor lain, seperti keamanan. Karena kan yang bersangkutan ini penampilannya sudah perempuan. Jadi apakah dia akan terganggu. Tidak hanya kenyamanan, tapi juga keamanannya juga kalau ditempatkan di sel laki-laki. Nah, polisi perlu konsultasi juga dengan ahli prikologi. Selama proses ini, baiknya Millen ditempatkan di sel khusus supaya aman," ujar politikus NasDem ini.
Sahroni juga menyampaikan bahwa mengingat semakin over capacity-nya penjara saat ini, maka sebaiknya pengguna narkoba direhab di pusat rehabilitasi, dibanding dipenjara. Terlebih dalam kondisi pandemi seperti ini, diharapkan sel penjara tidak menjadi cluster baru penularan COVID-19.
"Menurut saya sih kan sekarang juga penjara di mana-mana sudah overcapacity, lebih baik pengguna narkoba itu direhab. Agar bisa direhabilitasi juga kejiwaan dan aspek psikologisnya. Lagian juga orang pakai narkoba kan enggak langsung sembuh dipenjara," ujar Sahroni.
Selebgram Millen Cyrus ditangkap Polres Pelabuhan Tanjung Priok atas kasus penyalahgunaan narkoba. Ia diamankan pada Sabtu, 20 November 2020 di salah satu hotel di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. (ase)
Profil Rio Reifan, Artis Sinetron yang Hobi Keluar Masuk Penjara Gegara Narkoba
Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil ringkus artis Rio Reifan atas kasus narkoba. Dia ditangkap di rumahnya Jumat 26 April 2024 malam.
